Otomotifnet.com – Peredam jenis vibro yang materialnya terbuat campuran aluminium dan butylrubber, memang paling sering digunakan untuk membuat kabin mobil jadi lebih senyap dari noise yang timbul karena getaran pada bodi.
Nah, karena saking banyaknya produk peredam jenis ini di pasaran, biar tidak kecewa pastikan material maupun perekatnya benar-benar bagus.
Selanjutnya pastikan teknik pemasangannya harus benar dan rapat, jangan sampai ada rongga.
Hal tersebut agar hasilnya benar-benar ampuh meredam getaran bodi yang ditempelinya, sehingga noise jadi berkurang.
Baca Juga: Ingin Ruang Kabin Senyap? Jangan Asal Pilih Peredam, Kenali Dulu Jenis & Fungsinya
“Vibrasi yang tertahan tergantung seberapa nempel antara material peredam vibro dengan besi mobil yang ditempelinya,” bilang Andreas Tjahjadi, CEO PT Audioplus Indonesia, pemasok peredam merek Ground Zero asal Jerman dan Silent Coat dari Inggris.
Nah, jika ingin hasil kesenyapan yang lebih maksimal serta bikin kabin jadi lebih adem, bisa lapis lagi peredam vibro tadi dengan peredam jenis isolator.
“Biasanya isolator ini dipasang di plafon, firewall, pintu dan kap mesin,” tukas Andre.
Ketebalannya pun ada beberapa pilihan (termasuk jenis vibro), tinggal sesuaikan saja dengan kebutuhan.
Misal di bagian yang panasnya lebih tinggi kayak di kap mesin, bisa pakai yang agak tebal.
Kemudian untuk peredam jenis absorber, “Untuk pemasangannya harus menghadap ke arah luar kabin, jangan ke dalam kabin.”
“Karena kalau ke dalam kabin, ia akan menyerap suara dari dalam, jadi enggak bagus untuk dengerin audio,” wanti Andre.
Baca Juga: Begini Cara Ampuh Agar Kabin Senyap, Tidak Asal Tempel Peredam
Lazimnya peredam ebsorber ini dipasang di balik trim pintu, menghadap ke luar. Atau di panel plastik kabin lainnya.
Dijamin bila mengaplikasi 3 jenis peredam ini dengan benar dan di lokasi yang tepat, kabin mobil kesayangan Anda bakal makin senyap.
Tapi konsekuensinya Anda mesti rogoh isi dompet lebih dalam, hehehe..