Mesin Motor 2-Tak Awet-awet Aja Dibuat Harian, Kuncinya Jangan Pelit

Isal,Ferdian - Selasa, 14 September 2021 | 18:35 WIB

Ilustrasi motor 2-tak : Yamaha F1ZR salah satu motor bermesin 2-tak (Isal,Ferdian - )

Otomotifnet.com - Ramainya restorasi motor 2-tak saat ini, bikin motor tersebut banyak yang dipakai untuk harian juga.

Ada sedikit tips nih, buat yang berminat pakai motor 2-tak untuk harian juga biar tetap awet.

"Rahasia mesin motor 2-tak saat dipakai harian adalah jangan pelit sama oli samping, itu yang paling penting dilakukan," buka Ryan Baguntoro, Owner Gendenk Speed Motor (GSM).

Seperti diketahui, oli samping punya fungsi yang penting untuk mesin motor 2-tak.

Oli samping berfungsi sebagai pelumas untuk komponen yang enggak terendam oli mesin, misalnya kruk as, dinding liner hingga piston.

"Jika motor sudah dilengkapi pompa oli samping otomatis dan ragu dengan takarannya, bisa menambahkan oli samping langsung ke tangki bensin," jelas Ryan saat ditemui di Jalan Raya Kalimanggis No.15A, Jatisampurna, Bekasi, Jawa Barat.

Mekanik yang akrab disapa Cepot ini ternyata punya takaran oli samping sendiri untuk motor 2-tak yang dipakai harian.

Isal/GridOto.com
Crankcase motor 2-tak terdapat kruk as dan setang seher, pelumasannya mengandalkan oli samping

Baca Juga: Beda Dengan 4-Tak, Ini Fungsi Dua Ring di Piston Motor 2-Tak

"Kalau pompa oli samping otomatis itu mengeluarkan 25 ml oli samping itu untuk 1 liter bensin. Kalau mau dituang langsung ke tangki bensin pakai tutup botol air penyegar panas dalam itu, 1 sampai 2 tutup botol oli samping untuk 1 liter bensin," jelas Ryan sambil mewanti takaran ini untuk kondisi mesin standar.

"Berarti untuk satu tangki motor bebek 2-tak dalam kondisi full tank butuh sekitar 4 tutup botol kalau mau tambah," tambah mekanik bengkel spesialis Yamaha F1ZR ini.

Hitungan di atas dengan syarat pompa oli samping otomatif harus aktif.

Kalau pompa oli samping mati, tentu volume oli samping yang harus dimasukan ke tangki lebih banyak lagi.

Dengan kalian mengikuti beberapa langkah di atas, Ryan menjamin usia boringan dan piston motor 2-tak lebih awet.

"Soalnya sendiri sudah terapkan buat harian pulang pergi menempuh hampir 100 km dengan Yamaha F1ZR masih aman saja," tutup mekanik yang tinggal di daerah Pamijahan, Bogor, Jawa Barat ini.