Kasih Paham Dulu, Jangan Sentuh Kaca Lampu Halogen Saat Sedang Diganti

Uje,Ferdian,Rudy Hansend - Jumat, 17 September 2021 | 17:40 WIB

Ilustrasi memegang bagian kaca lampu halogen mobil (Uje,Ferdian,Rudy Hansend - )

Otomotifnet.com - Sering dengan usia pemakaian, lampu halogen pada kendaraan bakal mati atau putus dan saatnya diganti.

Meski terlihat sepele, proses penggantian bohlam lampu halogen nyatanya tidak boleh dilakukan sembarangan.

Kesalahan fatal dan kerap sekali terjadi yakni menyentuh bagian kaca bohlam yang akan dipasang secara langsung dengan jari.

Perlu diingat, lampu halogen akan menjadi sangat panas ketika beroperasi, bahkan suhunya bisa mencapai 250 celcius hingga 700 celcius.

"Tanpa Anda sadari, ketika menyentuh bagian kaca bohlam secara langsung meninggalkan residu minyak dari jari anda pada permukaan kaca tersebut," kata Walyadi, Pemilik Toko sparepart Surya Motor di Kelapa Dua, Tangerang (16/9/2021).

Baca Juga: Ini Cara Poles Mika Lampu Mobil Kusam, 15 Menit Kembali Bening

liveabout.com
Ilustrasi memegang lampu halogen yang tepat

Menurutnya, residu minyak akan membuat pelepasan panas menjadi tidak merata dan pada bagian tertentu kaca akan menjadi sangat panas.

Akibatnya kaca lampu hologen dapat pecah pada saat dinyalakan.

Untuk menghindari hal tersebut, Walyadi pun menyarankan untuk selalu memegang ujung dari bohlam yang terbuat dari logam.

Atau bisa juga menggunakan sarung tangan, tisu, kain hingga spons yang datang bersamaan dengan kemasan bohlam yang baru tersebut untuk memegangnya.

Lantas, bagaimana jika kita secara tidak sengaja menyentuh bagian kaca dari bohlam?

“Kalau tidak sengaja, bersihkan saja dengan tisu atau kain lap yang bersih,” tutupnya.