Nah Kan Bener, Kebiasaan Geber-geber Yamaha F1ZR Bikin Usia Kiprok Pendek

Isal,Irsyaad W - Senin, 20 September 2021 | 09:30 WIB

Yamaha F1ZR (Isal,Irsyaad W - )

Otomotifnet.com - Penyakit rawan dari Yamaha F1ZR yakni soal kiprok mati mendadak.

Penyebabnya ternyata sepele dan menjadi kebiasaan yang jarang disadari.

"Umumnya kiprok Yamaha F1ZR rawan mati disebabkan oleh overcharge," buka Ryan Baguntor, Pemilik Gendenk Speed Motor (GSM).

Selain menimpa aki atau baterai, overcharge ternyata juga bisa menimpa kiprok.

"Overcharge adalah kondisi pengisian listrik yang dihasilkan spul terlalu besar," jelas Ryan saat ditemui.

Baca Juga: Yamaha F1ZR Minta Jatah Membran Baru, Ciri-ciri Awalnya Bisa Kelihatan

Tokopedia/Kit Auto Care
Kiprok Yamaha F1ZR rawan overcharge apalagi kalau berumur

"Kalau pada Yamaha F1ZR ini biasanya overcharge terjadi jika pengguna sering geber motor pada rpm tinggi terus menerus," jelasnya.

Maklum, menurut mekanik yang akrab disapa Cepot ini, karateristik mesin Yamaha F1ZR memang enak digunakan diputaran mesin menengah ke atas.

"Efek Yamaha F1ZR yang sering dibetot di rpm tinggi pengisian listriknya jadi lebih besar, buat jangka panjang enggak bagus untuk kiprok," jelas Ryan.

"Kalau di bengkel biasanya kiproknya yang kalah atau rusak," tambahnya.

Selain overcharge, modifikasi kelistrikan Yamaha F1ZR yang asal-asalan ternyata membuat kiprok rawan mati.

"Seringnya ubah kelistrikan jadi DC dengan lampu yang Watt-nya (Daya) besar, itu juga dapat membuat kiprok jadi cepat mati," tuturnya saat ditemui di Jalan Raya Kalimanggis No.15A, Jatisampurna, Bekasi, Jawa Barat.

Jadi bener kan, kebiasaan geber-geber mesin Yamaha F1ZR bikin usia kiprok jadi pendek.