Otomotifnet.com - Salah satu kunci suksesnya Yamaha Mio adalah bandel karena sangat minim problem.
Kendati begitu, tetap ada beberapa hal yang wajib diwaspadai, kendati hal itu lebih karena usia pakai, alias rusak karena pemakaian. Apa saja?
Kita awali dari Mio Sporty dan ‘smile’.
“Selama ini paling sering problemnya karet kampas ganda peyang, gejalanya akan gredek, ini biasanya akibat gaya berkendara, kalau bawanya kasar pasti makin cepat rusak,” papar Gandhi Santana, pemilik bengkel Variasi 34 di Ciputat, Tangsel.
Baca Juga: Sejarah Yamaha Mio, Dicap Pionir Skutik Entry Level di Indonesia
Untuk mengatasinya, cukup ganti 3 buah karet bantalan kampas kopling CVT tersebut. Lokasinya ada di puli belakang.
Problem khas kedua menurut Gandhi masih dari area CVT, “Bunyi cit-cit seperti tikus, itu mangkok kopling mangap jadi enggak rata,"
"Biar sembuh bisa dilas ulang atau lebih baik ganti baru,” lanjut Gandhi.
Bagaimana dengan Mio J?
Seiring usia yang sering terjadi saat idle mesin mati sendiri.
Ternyata penyebabnya hanya karena ISC (idel speed control) di throttle body kotor.
Jadi cukup dibongkar dan dibersihkan saja.
“Satu lagi herannya kampas rem depan Mio J ini cepat sekali habis, beda dengan Mio Sporty yang cenderung lebih awet,” imbuh Gandhi.
Sementara Mio M3 dan Mio Z menurut berbagai narasumber, ternyata belum ditemukan problem khasnya alias masih bebas masalah.