HMSI Gelar Uji Ketangguhan Bus Hino RN 285 di Tol Trans Jawa

Harryt MR - Jumat, 24 September 2021 | 15:40 WIB

Sesi pengujian dilakukan dengan mengukur temperatur oli mesin Bus Hino RN 285 yang melintasi ruas tol Trans Jawa (Harryt MR - )

Hino Bus RN 285 memiliki teknologi lubang pelumasan, yang disebut oil gallery pada piston. Fungsi kerjanya untuk mendinginkan.

"Lubang oil gallery ini akan meningkatkan efisiensi pendinginan pada mesin, jika dibandingkan dengan mesin bus dengan tipe piston tanpa oil gallery,”

“Piston yang dilengkapi oil gallery, 50% panas yang dihasilkan dari piston akan ditransfer ke minyak pelumas atau oli,” tambah Santiko.

Sebagai salah satu pemain utama dalam transportasi darat di Indonesia. Bus Hino banyak dipakai oleh Perusahaan Otobus (PO) sebagai armada antar kota, bus karyawan, bus sekolah, dan bus pariwisata di Tanah Air.

Bus Hino RN 285 telah mengusung teknologi mesin common rail, 7.684 cc tipe J08E-VT 6 silinder in-line direct injection dengan turbocharged aspirated.

Tenaga yang dihasilkan maksimum 285 PS pada 2.500 rpm. Serta dibekali suspensi udara. “Hino Bus RN 285 menggunakan spesifikasi pelumas 15W40. Pemakaian oli setiap kali penggantian hanya 12,7 liter.

Baca Juga: Hino Tegaskan Eksistensi Teknologi Common Rail, Ekspor Sejak 2010

“Sementara, brand lain membutuhkan oli lebih dari 29 liter setiap kali penggantian. Periode penggantian oli berkala juga lebih panjang, yakni setiap 20.000 km,” timpal Irwan Supriyono, After Sales Director HMSI.

Masih menurutnya, injektornya menggunakan material Diamond Like Carbon (DLC), yang tahan terhadap gesekan. Sehingga menghasilkan durabilitas yang lebih baik dan mengurangi efek keausan.