Sekilas, tampangnya tidak jauh berbeda dengan generasi V7 sebelumnya. Bagian headlamp masih berbentuk bulat halogen yang memberikan kesan klasik pada motor ini.
Namun, ada tambahan ornamen berbentuk elang di bagian tengah headlamp yang memisahkan lampu dekat dan jauh. Moto Guzzi V7 Stone juga sudah menggunakan sistem pencahayaan baru full LED dan daytime running light (DRL).
Meski mengusung konsep motor klasik, Moto Guzzi V7 Stone juga sudah dilengkapi instrumen panel baru berbasis digital. Panel itu menampilkan informasi seperti sisa bahan bakar, trip meter, dan level kontrol traksi.
Masuk ke bagian dapur pacu, Moto Guzzi V7 Stone dibekali mesin berkubikasi 853 cc. Hasilnya, motor ini bisa menghasilkan tenaga maksimal 65 dk di putaran mesin 6.800 rpm dengan torsi 73 Nm per 5.000 rpm.
Dengan spesifikasi itu, tentu Moto Guzzi V7 bisa menjadi teman berkendara yang lincah, baik untuk perjalanan di dalam kota yang mulus maupun di luar kota yang menantang.
Baca Juga: Test Ride Moto Guzzi V7 III Stone dari Ngulik Fitur, Jajal Top Speed Sampai Ukur Konsumsi Bensin
Moto Guzzi V7 Stone juga mengandalkan kenyamanan berkendara ekstra. Terdapat penambahan shockbreaker baru lengkap dengan dua mode penyetelan preload. Dengan begitu, pengendara bisa menyesuaikan setelan agar motor nyaman dibawa berkendara.
Motor klasik ini juga memakai velg model baru dengan ukuran lebih lebar. Tujuannya bukan hanya untuk mendongkrak penampilan agar lebih elegan, tetapi juga membuat motor lebih luwes dan nyaman digunakan di berbagai kondisi jalan.
Fitur keamanan mumpuni juga tersedia. Moto Guzzi V7 Stone dilengkapi Anti-Lock Braking System (ABS) untuk membuat sistem pengereman lebih halus dan Control Traction untuk mencegah selip roda belakang.