Otomotifnet.com - Seperti kabar yang sudah berhembus, Subaru akan kembali masuk ke Indonesia.
Subaru akan bernaung di bawah bendera PT Plaza Auto Mega dan kini sudah memiliki satu jaringan dealer di Alam Sutera, Tangerang Selatan.
Namun, saat ini jaringan dealer tersebut baru bisa menerima layanan servis unit Subaru dan ke depan akan melakukan penjualan produk.
Rencana lain, kabarnya Subaru Jepang tengah menyiapkan mobil dengan spesifikasi khusus untuk pasar Indonesia.
Arie Christopher Setiadharma, Chief Operations Officer (COO) Subaru Indonesia juga mengatakan, pihaknya akan memulai penjualan di 2022.
Baca Juga: Ada yang Belum Kapok, 4 Merek Mobil Ini Ingin Coba Peruntungan di Indonesia
"Perkiraan akhir kuartal satu atau awal kuartal dua tahun depan," jelas Arie, (30/9/21).
Kemungkinan Subaru akan mulai memasarkan produk barunya pada April atau Mei 2022.
Arie juga menjelaskan, kalau saat ini pihaknya tengah melakukan rangkaian persiapan untuk bersaing di industri otomotif Tanah Air.
"Karena saya sangat percaya, kalau kita mau bangun rumah, itu pondasinya harus kuat dulu," tutur Arie.
"Jadi pondasi itu harus dibuat sekuat mungkin, kalau pondasinya sudah kuat, nanti tinggal diisi seperti apa itu sangat gampang," ucap Arie.
"Bisa dibilang sekarang kami sedang bangun pondasi, bukan hanya di Indonesia, tapi juga ada di Jepang," lanjutnya.
Salah satu pondasi yang kini tengah dibangun adalah dari segi produk.
Arie menyatakan, Subaru Jepang kini tengah membuat suatu produk dengan spesifikasi yang dirancang khusus untuk pasar Indonesia.
Hal ini bertujuan agar produk Subaru sesuai dengan kebutuhan masyarakat Indonesia serta regulasi yang berlaku di Tanah Air.
"Jadi kalau kita lihat regulasi di Indonesia itu tidak sesimpel yang kita kira. Regulasi dari pemerintah itu sangat banyak, dan kami berkomitmen untuk mengikuti semuanya," jelas Arie.
Baca Juga: Teaser SUV Listrik Subaru Muncul, Arti Nama Gabungan Matahari dan Bumi
"Akhirnya kami memutuskan untuk membuat produk dengan spek yang khusus Indonesia, dalam artian kami enggak ambil spesifikasi Singapura, spesifikasi Thailand, spesifikasi Jepang, pokoknya kami bikin khusus Indonesia," tukasnya.
Namun, hal ini bukan berarti Subaru akan menciptakan model baru khusus untuk pasar Indonesia.
"Jadi produknya itu yang sudah ada, misalnya Subaru XV, itu spesifikasinya kami sesuaikan dengan regulasi Indonesia," jelasnya.
"Ini pertama kalinya bagi Subaru untuk menciptakan spesifikasi baru untuk pasar Indonesia. Makanya itu kami butuh waktu untuk pengembangan dan set semuanya," tutupnya.