Otomotifnet.com - Subaru dipastikan akan masuk Indonesia lagi di bawah naungan baru.
Dari sebelumnya PT Motor Image Indonesia (MII) lalu bermasalah dan angkat kaki.
Kini Subaru ditangani di bawah bendera PT Plaza Auto Mega.
Dengan rasa percaya diri, PT Plaza Auto Mega tak akan bermasalah lagi seperti dulu.
Chief Operation Officer (COO) PT Plaza Auto Mega, Arie Christopher menyebut, ada beberapa hal yang membuatnya percaya diri memasarkan Subaru di Indonesia, meski di masa lalu merek ini sempat tersandung masalah.
Baca Juga: Tunggu Tahun Depan, Subaru Bawa Mobil Dengan Spek Khusus Pasar Indonesia
Arie menilai, pasar Subaru di Indonesia bisa dikatakan masih sangat potensial.
"Karena market Subaru di Indonesia itu sangat besar. Potensi market Subaru itu sangat terlihat dan masih sangat terbengkalai," ucap Arie di Tangerang Selatan, (30/9/21).
Potensi market ini, kata Arie, dapat dilihat dari masih banyaknya pengguna Subaru yang enggan menjual mobilnya meskipun sudah ditinggal APM sejak 2014 silam.
"Sampai saat ini, populasi Subaru di Indonesia hampir 4.000 unit. Biasanya kalau APM-nya hengkang, orang beramai-ramai akan menjual mobilnya, itu logikanya," ucap Arie.
"Tapi kenyataannya pemilik Subaru sangat sedikit yang jual mobilnya meski enggak ada APM-nya di Indonesia," sambungnya.