Otomotifnet.com - Subaru akhirnya kembali ke industri otomotif Tanah Air lewat agen pemegang merek (APM) baru, yakni PT Plaza Auto Mega (Subaru Indonesia).
Namun sampai saat ini Subaru Indonesia masih belum melakukan aktivitas penjualan, karena masih berfokus untuk membangun pondasi bisnis jangka panjang di Tanah Air.
Kendati demikian Chief Operating Officer (COO) Subaru Indonesia, Arie Christopher, mengklaim sudah banyak konsumen yang kangen dengan merek legendaris asal Jepang ini.
"Sudah banyak (konsumen yang mau beli), antusiasmenya menurut saya sangat tinggi, sudah banyak yang kangen dan mau beli Subaru," ucap Arie di Tangerang Selatan (30/9/2021).
Namun, Arie mengatakan pihaknya saat ini hanya bisa meminta calon konsumen untuk sedikit bersabar.
Seperti yang dijelaskan di awal, Subaru Indonesia kini tengah berfokus untuk membangun pondasi binsis.
Baca Juga: Yakin Tak Bermasalah Lagi, PT Plaza Auto Mega Naungan Baru Subaru di Indonesia
"Kami sudah jelaskan (ke konsumen) bahwa kami ingin membangun pondasi yang kuat dulu, supaya kami di sini bisa langgeng dan selamanya. Mudah-mudahan ini adalah APM terakhir Subaru di Indonesia," tukasnya.
Ia juga menambahkan, sebagian besar calon konsumen yang telah menyatakan berminat membeli Subaru adalah pengguna lama brand asal Jepang tersebut.
"Jadi memang beberapa diantara mereka dulunya adalah pemilik Subaru, atau sampai sekarang masih memiliki Subaru. Tapi karena mobilnya sudah cukup berumur, jadi mereka ingin punya mobil Subaru yang baru," paparnya.
"Ada juga customer baru yang dari segi usia juga masih muda atau usia matang. Mereka biasanya baru tau Subaru seperti apa dari sisi teknologi dan sebagainya," lanjutnya.
Sebagai informasi, Arie menyebut Subaru Indonesia akan mulai menjual unit pada akhir kuartal pertama atau awal kuartal kedua 2022.
Untuk model yang akan diluncurkannya, Arie masih enggan memberi jawaban.