Otomotifnet.com - Meski ganjil genap sudah diterapkan, kondisi arus lalu lintas di Jalur Puncak Bogor, Jawa Barat, terpantau mengalami kepadatan (9/10/2021).
Petugas kepolisian pun terpaksa harus menerapkan pola rekayasa lalu lintas sistem one way (satu arah) ke arah atas dan ke arah bawah secara bergantian.
Karena, antrean kendaraan sempat mengular di persimpangan jalan atau tepatnya dari Simpang Gadog sampai ke Pasir Muncang.
Kemudian di beberapa titik lainnya juga mengalami hal yang sama.
Kendaraan roda dua dan empat hingga bus pariwisata terlihat terus melintas keluar dari exit GT Ciawi atau KM 45 dari arah Jakarta menuju Puncak Bogor.
Sedangkan, lajur sebaliknya atau kendaraan menuju arah Jakarta tampak ramai lancar.
Sistem satu jalur atau one way ke atas dari Jakarta menuju Puncak Bogor diberlakukan hampir tiga jam lamanya, yakni mulai pukul 07.00 WIB dan dibuka normal dua arah pada pukul 10.30 WIB atau diberlakukannya kembali ganjil genap.
Baca Juga: Ganjil Genap Diberlakukan Lagi di 5 Gerbang Tol Bandung, Jam Pelaksanaan Jadi Lebih Awal
Pada saat itu, petugas gabungan dari TNI, Polri, Satpol PP dan Dinas Perhubungan Kabupaten Bogor kembali menerapkan sistem ganjil genap selama dua jam.
Kendaraan yang diperbolehkan melintas hanya yang berpelat nomor ganjil atau sesuai tanggal pada kalendar hari ini.
Sejumlah petugas terlihat memutar balik kendaraan pribadi yang pelat nomornya tidak sesuai atau melanggar tanggal ganjil.
Selepas itu, penerapan one way ke arah bawah atau dari arah Puncak Bogor menuju Jakarta diberlakukan mulai pukul 12.30 WIB hingga saat ini atau sampai waktu yang tidak ditentukan.
Saat ini, kendaraan yang hendak menuju kawasan tersebut harus dihentikan sementara di Exit Tol Ciawi atau sekitar Pospol Simpang Gadog, Jalan Ciawi.
Artinya, sistem one way ke arah atas dan ke arah bawah baru pertama kali diberlakukan secara bergantian selama penerapan ganjil genap di Puncak Bogor.
Kepala Unit Pengaturan, Penjagaan, Pengawalan dan Patroli (Kanit Turjawali) Satlantas Polres Bogor, Ipda Ardian menyampaikan, bahwa kepadatan kendaraan menuju kawasan Puncak Bogor terjadi saat ganjil genap diberlakukan.
Pasalnya, masyarakat sudah mengetahui jadwal dan aturan ganjil genap sehingga mereka datang berbondong-bondong. Sehingga kendaraan pribadi yang melintas ke Puncak mayoritas sudah sesuai tanggal hari ini atau pelat nomor ganjil.
"Antrean memang terjadi sampai keluar Exit GT Ciawi dekat Simpang Gadog. Kalau kita lihat karena mayoritas kendaraan yang datang ke Puncak sudah menggunakan pelat nomor yang sama atau sesuai tanggal hari ini, pelat ganjil," ucap Ardian di lokasi, Sabtu.
Sejauh ini, lanjut Ardian, pihaknya harus mengeluarkan diskresi berupa rekayasa lalu lintas one way arah ke atas lantaran tingginya animo masyarakat ke wilayah Puncak Bogor.
Ardian mengatakan, sistem one way dilakukan sebagai solusi untuk memecah kepadatan volume kendaraan yang naik dan turun di kawasan tersebut.
"Sesuai petunjuk pimpinan, kita laksanakan one way ke atas (Puncak). Jadi saat ini arus ke bawah (Jakarta) sudah ditutup lanjut didorong untuk nanti diberlakukan satu arah ke bawah sesuai jadwal one way sebelumnya," jelas Ardian.
Namun, sambung dia, untuk durasi pemberlakuan one way ke atas tersebut masih bersifat situasional, hanya saja untuk one way ke bawah sudah pasti dilakukan setiap pukul 12.30 WIB, sedangkan hari berikutnya atau Minggu dimulai pukul 11.30 WIB.
Yang jelas, sistem one way ini diberlakukan sampai kepadatan arus kendaraan yang menuju kawasan Puncak Bogor terurai.
Kemudian, jalur akan kembali dinormalkan dua arah atau diberlakukannya kembali ganjil genap.
Sementara itu, Kasat Lantas Polres Bogor AKP Dicky Pranata membenarkan, bahwa kepadatan arus di kawasan tersebut hari ini terpantau memang lebih ramai dari hari sebelumnya.
Ia mengakui, kepadatan tersebut merupakan imbas dari tingginya animo masyarakat yang datang ke Puncak Bogor saat ganjil genap diberlakukan. Walau begitu, Dicky menyebutkan, dirinya akan selalu mengantisipasi kepadatan kendaraan dengan cara menempatkan anggota di titik rawan macet di wilayah Puncak Bogor.
"Jadi ini masih hitungannya awal bulan ya, dan pekan kedua ini artinya masih cukup ramai animonya dibanding akhir pekan sebelum-sebelumnya," kata Dicky saat ditemui di Pospol Simpang Gadog, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor.
"Iya (padat), di mana pagi tadi kami sempat menggunakan pola one way arah atas untuk menguras arus. Namun, saat ini sudah berlangsung kembali pemeriksaan ganjil genap oleh petugas," imbuh Dicky.