Bahaya Ini Yang Akan Mengintai Bila Mobil Tak Pernah Dispooring & Rotasi Ban

Andhika Arthawijaya - Sabtu, 16 Oktober 2021 | 23:40 WIB

Ilustrasi mobil lagi melakukan spooring (Andhika Arthawijaya - )

Otomotifnet.com – Banyak yang beranggapan spooring & balancing roda tidak perlu terlalu sering dilakukan bila tidak ada keanehan pada laju mobil.

“Padahal setelan kaki-kaki mobil bisa berubah bila sering lewat jalan rusak loh,” bilang Raymond William Salim, punggawa bengkel Bridgestone One Stop Service (BOSS) di Cikupa, Tangerang.

Makanya sangat disarankan melakukan spooring setiap 10.000 km, untuk menjaga kelurusan kaki-kaki, agar handling kendaraan tetap nyaman dan aman.

Sebab jika sampai mengganggu pengendalian, resiko yang akan terjadi bisa menimbulkan bahaya untuk Anda dan keluarga.

Baca Juga: Kaki-Kaki Mobil Kalau Mau Nyaman & Awet, Lakukan Item-Item Ini!

Andhika Arthawijaya/Otomotifnet
Proses balancing roda

Tak hanya spooring dan balancing roda, merotasi ban juga sangat dibutuhkan.

“Idealnya rotasi ban dilakukan setiap jarak 10.000 kilometer atau setahun sekali, sama halnya kayak spooring dan balancing,” bilang Suwandi, Service Advisor bengkel resmi Suzuki Sejahtera Buana Trada (SBT) di Pulogadung, Jakarta Timur.

Tujuan merotasi ban ini kata Wandi, sapaan akrabnya, adalah agar terkikisnya permukaan ban berlangsung merata.

Perlu sobat ketahui, saat melakukan pengereman atau menikung, pada ban tertentu akan mengalami tekanan yang lebih besar.