Cuan Tetap Mengalir, Lakukan 6 Hal Ini Pada DFSK Super Cab Anda

Panji Nugraha - Kamis, 21 Oktober 2021 | 21:00 WIB

Ilustrasi DFSK Super Cab (Panji Nugraha - )

Kemudian setiap 1 minggu sekali, pemilik kendaraan sebaiknya melakukan pengisian tekanan air sesuai dengan panduan yang tertera di pilar B pengemudi.

Kondisi ban yang kekurangan angin akan sangat berbahaya karena ada resiko ban lebih cepat rusak atau malah meletus apabila sedang membawa beban yang sangat berat.

Selain itu, ban yang kekurangan angin juga akan menghambat gulir roda dan berefek kepada konsumsi bahan bakar menjadi boros.

Selain itu, di cek juga kondisi kembangan ban apakah masih tebal atau sudah mulai habis (botak).

Baca Juga: DFSK Super Cab 1.5 Bawa Muatan 1 Ton, Segini Konsumsi Bensinnya

Cara untuk mengecek kembangan ban ini bisa dilihat dari TWI (tread wear indicator) untuk membantu dalam memeriksa ketebalan tapak ban.

Apabila ban sudah mulai botak, segera diganti dengan yang baru karena ban yang sudah habis sangat minim traksi di jalan dan berbahaya apabila terus digunakan.

2. Mengecek Kondisi Body & Bak

Mengecek kondisi body dan bak bisa dilakukan dengan mudah karena tampak secara kasat mata.

Pastikan tidak ada bagian cat yang terkelupas karena apabila dibiarkan begitu saja maka lama-kelamaan bisa menyebabkan karatan serta akhirnya beresiko body menjadi bolong.