Otomotfifnet.com - Polisi memberikan trik wrapping stiker anti melanggar hukum agar tak ditilang.
Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Argo Wiyono pun memberikan tips tersebut.
"Bisa (bagi kendaraan yang ingin wrapping sticker)," katanya.
Menurutnya ada tata aturannya yakni ke bengkel modifikasi yang memiliki izin usaha dan nanti dibuat surat keterangan ubah bentuk atau ganti warna.
"Setelah itu nanti dibawa ke Samsat, jangan lupa membawa BPKB dan STNK serta identitas diri cek fisik kendaraan dan foto sebelum dan sesudah di-wrapping," bebernya.
Baca Juga: Tiru Toyota Alphard Rachel Vennya, Biaya Wrapping Stiker Full Bodi Belasan Juta
"Selanjutnya dilakukan proses perubahan di data maupun dokumen yang ada oleh petugas Regident ranmor kepolisian," sambungnya.
Jika pemasangan stiker di seluruh bodi mobil hingga mengubah cat dasar sehingga berbeda dengan fisik warna kendaraan yang tercantum dalam STNK, maka ini merupakan pelanggaran hukum jika mobil tersebut tidak diregistrasi dan diidentifikasi ulang.
Hal ini karena perubahan identitas fisik kendaraan bermotor wajib diregistrasi untuk forensik kepolisian.
Menurut Argo hal itu sudah tertuang pada pasal 25 dan 54 Perpol Nomor 7 Tahun 2021 tentang Registrasi dan Identifikasi Kendaraan Bermotor memuat :
Perubahan data BPKB dan atau STNK atas dasar perubahan warna Ranmor, harus memenuhi persyaratan: