Musim Hujan Tiba, Ini 6 Tips Aman Berkendara, Visibilitas Wajib Terjaga

Panji Nugraha - Rabu, 3 November 2021 | 20:10 WIB

Ilustrasi perawatan mobil saat musim hujan (Panji Nugraha - )

 

Otomotifnet.com - Musim penghujan sudah mulai dirasakan di beberapa daerah di Indonesia, agar perjalanan lancar, ada baiknya melakukan perawatan terhadap mobil Anda.

Seteleh perawatan mobil sudah dilakukan, penting juga untuk memperhatikan visibilitas saat berkendara, agar kondisi jalan bisa terlihat jelas.

Pasalnya dalam kondisi hujan, jalanan sulit untuk diprediksi, misalnya jalan berlubang, jalan licin bahkan bergelombang.

Tentu bila tidak terlihat jelas karena visibilitas terganggu, kondisi ini bisa berpotensi pemicu kecelakaan.

Baca Juga: 8 Merek Mobil di Indonesia Jadikan Kaca Film V-KOOL Sebagai OEM, Ini Alasannya

"Memasuki musim penghujan, terutama di kota-kota besar, biasanya banyak terjadi kecelakaan,"

"Apakah itu kecelakaan tunggal ataupun karena tabrakan dengan kendaraan lainnya. Jalan licin, jalan rusak ditambah lagi visibilitas yang tak baik dari dalam kabin, wajib diperhatikan selain kondisi teknis di kendaraan,"

"Maka dari itu kita harus menyiapkan kondisi berkendara terbaik di kendaraan kita sebelum berkendara di musim hujan," ujar Vice President PT VKOOL Indo Lestari, Linda Widjaja pada Rabu, 3 November 2021.

Berikut ini 6 tips bikin aman berkendara selama musim hujan dari V-KOOL :

1. Pastikan tekanan udara pada ban sesuai anjuran pabrikan.

Pastikan ban mobil dalam keadaan normal termasuk tekanan udaranya.

Ini penting untuk menghindari mobil tidak stabil saat dikemudikan dan membuat kendaraan tergelincir. Acuan tekanan biasanya terdapat di pilar pintu pengemudi.

Jika ban sudah tipis, sebaiknya diganti. Ini mengakibatkan grip berkurang dan pembuangan air jadi minim.

Akan mudah pula terjadi aquaplannig (ban tak menapak saat melalui jalan basah).

Baca Juga: Habis Ganti Kaca Film Nggak Boleh Buru-buru Buka Kaca, Rata-rata Sampai 3 Hari

Kyn/Otomotifnet
Ilustrasi lampu mobil

2. Periksa kondisi semua lampu mobil.

Lakukan pengecekan di area lampu utama, supaya kinerja penerangan bisa maksimal saat dipakai malam hari dalam kondisi hujan.

Cek lampu besar (head lamp) untuk jarak dekat dan jauh, lampu sign (tanda) dan lampu darurat.

Bagian-bagian yang harus dicek adalah pelindung lampu, apakah dalam kondisi bersih dari debu dan kotoran atau tidak karena bisa mengurangi efektivitasnya.

Lalu cek bagian arah lampu, misalnya headlight agar lebih jelas dalam melihat sekitar dan orang lain melihat kendaraan Anda.

Jangan sampai headlight yang Anda gunakan malah mengganggu penglihatan pengendara lain. Ketika hujan, pengendara lain dan juga Anda mengalami gangguan yang sama.

3. Jaga jarak kendaran lebih jauh dibanding saat cuaca normal

Saat kondisi hujan, selain licin, konsentrasi terganggu, juga jarak pandang menjadi terbatas.

Apalagi bila Anda kebetulan mengendarai mobil pada malam hari, atau memang siang hari namun hujan lebat membuat suasana menjadi gelap.

Maka kondisi ini membuat Anda juga harus lebih berhati-hati dalam berkendara.

Menjaga jarak kendaraan di atas jarak normal menjadi salah satu tindakan yang tepat selama berkendara ketika hujan.

Baca Juga: Salah Pilih Kaca Film, Bisa Bikin Dehidrasi dan Emosi Mudah Tersulut?

Pilot/otomotifnet.com
Ilustrasi berkendara saat hujan

Biarkan mobil di depan Anda menjauh dengan jarak sekitar 6 detik dari mobil Anda, atau hingga di luar jarak pandang Anda.

4. Hindari berkendara di tepi jalanan.

Pada musim hujan, jalanan biasanya mudah keropos dan rusak. Sedangkan struktur jalan biasanya juga tidak selalu sama, makin ke pinggir makin tidak rata dan mudah rusak.

Cara mengantisipasi kondisi jalan seperti ini adalah hindari berkendara di bagian sisi tepi jalan. Bagian pinggir jalan tersebut strukturnya lebih rendah dibanding bagian tengah jalan.

Saat kena air hujan dan kondisi jalanan basah, seringkali timbul genangan air apalagi jika hujannya deras.

Untuk menghindari genangan air tersebut, pilih bagian tengah jalan karena pada bagian ini biasanya lebih kering atau tidak terlalu dalam genangannya.

Terlalu ambil pinggir jalan saat melintasi jalanan dalam kondisi basah juga berpotensi membuat kendaraan Anda selip atau terperosok keluar jalan, apalagi jika marka pembatas jalan tidak terlalu jelas terlihat.

5. Jangan sampai pandangan terhalang.

Cara aman berkendara pada saat hujan adalah dengan memperhatikan jangan sampai pandangan Anda terhalang.

Cara yang bisa dilakukan adalah membersihkan kaca mobil di bagian depan dan kaca bagian belakang dari berbagai kotoran yang menempel.

Baca Juga: Paint Protection Film dan Coating Body Mobil, Ini Perbedaannya

toncil/Otomotifnet
Ilustrasi berkendara saat hujan

Jangan lupa juga untuk membersihkan kaca film di bagian dalam.

Meskipun dipasang di bagian dalam, seringkali kaca film tersentuh tangan, sehingga kaca film menjadi berminyak.

Urusan merawat kaca film bukan perkara yang sulit. Anda cukup membersihkannya secara rutin. Cara ini pun tidak membutuhkan cairan khusus.

Karena jika menggunakan cairan khusus justru berpotensi merusak kaca film, mengingat biasanya mengandung bahan kimia tertentu.

Sebaiknya bersihkan saja menggunakan air biasa. Kalau ada noda, bisa dibasahkan dengan air lalu dilap hingga bersih dan kering.

Pemilihan lap yang tepat juga patut diperhatikan, karena sebaiknya menggunakan lap yang lembut dan bersih yang belum digunakan untuk membersihkan bagian bodi mobil lain.

6. Penggunaan kaca film bening

Selain itu, gunakan kaca film berteknologi tinggi dengan tampilan yang bening, seperti VK70.

Pasalnya, tidak ada film lain yang bisa meneruskan cahaya dan menolak panas sebaik dan semaksimal V-Kool.

V-KOOL
Gunakan kaca film dengan tingkat kegelapan lebih dari 40 persen

VK 70 memiliki penerusan cahaya tampak tertinggi dibanding kaca film lainnya sehingga Anda bisa menikmati pemandangan yang leluasa dan visibilitas yang baik pada siang atau pun malam hari.

"Sangat penting untuk memperhatikan soal visibilitas, karena kalau visibilitas tidak bagus, maka otomatis membuat kewaspadaan berkendara akan berkurang,"

"Pemilihan kaca film sangat penting. Jika terlalu gelap, pandangan akan terganggu ataupun buram,"

"Pastikan kaca film Anda berkualitas baik, sehingga kejelasan daya pandang yang dihasilkan tidak berkurang," ujar Linda Widjaja.

Linda menyarankan agar memilih kaca film yang berkualitas, dengan tingkat kegelapan tidak lebih dari 40 persen untuk kaca depan.

Sebab penggunaan kaca film dengan kegelapan di atas 40 persen bisa mengurangi pandangan terutama jika malam hari dan atau pada saat hujan.

Memasuki musim hujan, tentu wajib Anda pertimbangkan untuk memasang kaca film yang lebih bening.

Apalagi, V-Kool memberikan penawaran yang sangat menarik di Pameran Otomotif Online Terlengkap “Tokopedia Garage Otofair” yang berlangsung dari tanggal 11 November 2021.

Untuk menikmati promo ini, Anda bisa berbelanja kaca film V-Kool di Tokopedia dan akan ada potongannya sebesar 30% OFF + (6% up to Rp1 Juta) untuk tiap pembelian dengan memasukkan kode promo KOOLNOV pada fitur kode promo.

“Promo ini kami adakan untuk memberikan kesempatan bagi konsumen untuk mendapatkan kenyamanan terbaik dalam hal penolakan panas, juga dengan kemudahan alur transaksi yang disokong dengan kemajuan teknologi”, ungkap Linda Widjaja.

Bersama dengan Tokopedia, konsumen akan dimudahkan baik untuk pemasangan ke outlet maupun melalui layanan home service.

Kaca film V-Kool menggunakan teknologi spectrally selective yang secara efektif dapat mengurangi panas matahari masuk ke dalam kabin namun tetap mempertahankan tingkat cahaya tampak yang tinggi.

Sederhananya, kaca film akan berpenampilan bening, namun menolak panas dengan sangat baik.

Selain itu, kaca film V-Kool diklaim dibuat dengan menggunakan material pilihan yang berkualitas premium dengan polyester terbaik.

Hanya 1 persen dari produksi polyester dunia memenuhi standar tinggi V-Kool sehingga menghasilkan kaca film bening terbaik.