Serta rest area Jagalan yang ada di desa Jagalan dan Demakiji, Karangnongko, Klaten.
Bupati Klaten, Sri Mulyani berharap pembangunan jalan tol ini bisa memberi dampak yang lebih besar bagi masyarakat di Bumi Bersinar.
"Karena rest area yang dibangun itu ada di Klaten maka harus memberi dampak untuk kami," tuturnya belum lama ini.
Untuk itu, pihaknya ingin rest area nanti 50 persen dikelola oleh pemerintah daerah.
"Sehingga rest area itu nantinya bisa diisi oleh pelaku usaha mikro kecil menengah UMKM untuk berjualan di sana," katanya.
Baca Juga: Bakal Kaget Sama Rest Area Manjungan Tol Solo-Jogja, Dibelah Jalan Provinsi
Menurutnya, usulan itu disambut positif oleh PT Jogja-Solo Makmur Mandiri (JMM).
"Sejauh ini usulan tersebut disetujui oleh JMM," terangnya.
Sambung Amin mengatakan, nantinya pembangunan tol Solo-Jogja akan melewati dua benda cagar budaya.
Dua benda itu berada di Klaten, masing-masing Desa Keprabon, Kecamatan Polanharjo dan Desa Wonoboyo, Jogonalan.
Menurut Amin, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Balai Pelestarian Cagar Budaya Jawa Tengah terkait hal tersebut.
"Benda Cagar Budaya di Desa Keprabon kami lompati, sedangkan di Desa Wonoboyo, tepatnya di lokasi penemuan, kami buat jembatan elevated mengambang sepanjang 200 meter," terang Amin.