Gak Ada Kebocoran Radiator Tapi Mesin Sering Overheat, Cek Part ini!

Andhika Arthawijaya - Minggu, 28 November 2021 | 20:30 WIB

Ilustrasi indikator suhu mesin yang mengalami overheat (Andhika Arthawijaya - )

Otomotifnet.com – Ada kasus unik yang dialami salah satu pengguna Suzuki Splash keluaran 2011.

Si pemilik mobil mengeluhkan mesin mobilnya tersebut sering sekali mengalami overheat.

Ketika dicek ke bengkel, tidak ditemukan adanya kebocoran cairan pendingin mesin maupun penyumbatan pada sistem radiatornya.

“Tapi thermostatnya abnormal, kondisi thermostat bengkok pada bagian shaft-nya, sehingga komponen ini tidak dapat berfungsi (buka tutup) dengan baik,” terang Sumarno, punggawa Masmun Sukses Motor.

Baca Juga: Konsultasi OTOMOTIF : Radiator Toyota Rush Berkurang Tiap 4 Jam

Seperti kita ketahui, fungsi thermostat adalah ibarat pintu bendungan.

Ketika suhu mesin belum mencapai suhu kerja ideal, pintu gerbang thermostat dalam posisi masih menutup, sehingga cairan radiator tidak bersirkulasi.

Begitu mesin mencapai suhu kerja ideal (sekitar 94° Celcius), maka thermostat akan terbuka untuk mengaliri cairan radiator buat didinginkan.

Saat ditanya apa yang bisa menyebabkan shaft thermostat bisa bengkok seperti itu, pria yang pernah jadi trainer mekanik di pabrikan Suzuki ini menjelaskan bahwa biasanya karena faktor usia pakai.

Masmun Sukses Motor
Shaft thermostat bengkok, bisa karena faktor usia

“Bisa bengkok karena seat rubber thermostat-nya sudah rapuh, atau ekstremnya lepas dari dudukannya,” jelasnya lagi.

Jadi, lanjut Sumarno, mesin overheat itu tak melulu akibat kebocoran saluran pendingin mesin, atau extra fan radiator mati.

“Bisa juga akibat kerja thermostat abnormal. Makanya disarankan bila mobil sudah di atas 5 tahun pakai atau telah mencapai 100.000 kilometer atau lebih, lakukan penggantian thermostat,” sarannya.