Pertama, tentu karena faktor usia pakai, yang menyebabkan keluatan timing belt jadi berkurang.
Perlu diketahui, setiap mobil beda-beda loh usia pakai timing beltnya.
“Ada yang 40.000 km, 100.000 km bahkan 150.000 km. Disarankan cek owners manual masing-masing kendaraan,” sebut pria yang bisa diajak konsultasi di nomor 0817-402-234 ini.
Penyebab kedua, lanjut Sumarno, bisa karena kesalahan pemasangan timing belt, yang memicu timing belt cepat putus.
Baca Juga: Pajero Sport Cek Betul di Timing Belt, Jika Sampai Putus, Rp 50 Juta Habis
“Timing belt memiliki guidance arah pemasangan sesuai arah putaran mesin. Jangan sampai terbalik,” wantinya.
Tuh sob, jika mobil Anda sudah waktunya ganti timing belt, segera lakukan, dan pastikan pemasangannya benar.