Otomotifnet.com - Banyak cara dilakukan produsen oli untuk meminimalisir pemalsuan produk.
Termasuk yang dilakukan PT Laris Chandra, produsen oli STP.
Untuk memastikan produknya tidak dipalsukan, Stanley Tjhie, Brand Development Manager PT Laris Chandra (STP) menjelaskan beberapa teknologi yang disematkan pada botol oli STP.
"STP sendiri sangat konsen dengan oli palsu, kami juga melakukan pengecekan di lapangan," ujar Stanley saat dihubungi, (13/12/21).
Stanley pun mengklaim kalau sampai saat ini belum ada pengaduan soal oli merek STP yang dipalsukan.
Baca Juga: Biar Enggak Tertipu, Ini Lho Merek Oli Motor Yang Banyak Versi Palsunya di Pasaran
Mengenai teknologi yang diterapkan STP dijelaskan Stanley.
"Pertama tutup botol oli STP itu modelnya custom bukan dibuat untuk umum, jadi kalaupun mau dipalsukan ya harus bermodal," sebutnya.
Selanjutnya, pada seal di dalam tutup oli yang berbahan mirip seperti alumunium foil tapi lebih tebal, diberi logo STP.
Stanley pun menyebutkan kalau tidak berlogo STP pada seal dijamin itu palsu.
Selain itu, botol oli STP sendiri terbuat dari beberapa lapis, jadi semisal dibuka botolnya akan terlihat 3 lapisan.
"Masih ada lagi teknologi lain yang tidak bisa saya sebutkan, nanti takutnya oknum tahu malah mudah dipalsukan," tutur Stanley.
Untuk itu, STP sendiri juga membuat sayembara potong tutup botol oli untuk mencegah pemalsuan.
"Jadi kami juga bikin sayembara buat konsumen untuk potong tutup botol oli, tujuannya supaya botol tersebut nantinya tidak dapat digunakan oleh oknum-oknum tidak bertanggung jawab untuk dipalsukan," bebernya.
Stanley pun juga menyayangkan oknum tak bertanggung jawab yang memalsukan oli banyak merek terkenal.
Seperti pengungkapan gudang oli palsu di jalan raya Pasar Kemis, kampung Cilongok, desa Sukamantri, Pasar Kemis, kabupaten Tangerang beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Waduh, Gudang Oli Palsu Digerebek Polisi, 10.128 Botol Kemasan Yamalube dan AHM Disita
Pengungkapan ini justru dilakukan Polda Kalimantan Selatan.
Berdasarkan hasil penggerebekan, Polda Kalimantan Selatan menemukan sebanyak 32.844 botol oli palsu.
Merek oli palsu tersebut pun bermacam-macam, mulai dari AHM, SPX-2, sampai Yamalube.