"Saya dicaci maki dengan kata-kata kasar, dengan menyebut alat kelamin pria, terus dia nyaris mau pukul dan narik motor saya," kata Mentari saat dihubungi, Kamis.
Mentari menjelaskan, kejadian berawal saat dirinya bersama suami datang ke Alfamidi. Setelah selesai belanja, ia hendak pulang dan memberikan uang parkir kepada juru parkir.
"Uang kembalian dari Alfamidi saya kasih ke tukang parkir. Terus dia nolak, katanya uang Rp 2.000 yang saya kasih dalam pecahan Rp 200 sebanyak 10 keping tidak laku," kata Mentari.
Mendapat penolakan tersebut, Mentari kemudian memanggil salah satu petugas Alfamidi. Petugas itu membantu menjelaskan kepada tukang parkir tersebut bahwa uang itu laku.
Namun, jukir tersebut tetap ngotot tidak mau menerima.
"Karena tetap nolak, ya akhirnya ditukar dengan uang kertas Rp 2.000. Tapi habis itu saya tetap dimaki dengan bahasa kasar, dia nyaris mukul dan berusaha narik motor," ujar karyawan swasta ini. Usai kejadian itu, Mentari langsung melapor ke Polsek Kemayoran.
Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Kemayoran Iptu I Putu Novi Chandra membenarkan bahwa pelapor atas nama Mentari sudah memberikan keterangan di Mapolsek Kemayoran.