Selamat Beristirahat, Honda Odyssey Resmi Pensiun Dari Indonesia

Irsyaad W,Muhammad Rizqi Pradana - Sabtu, 18 Desember 2021 | 10:45 WIB

Honda Odyssey facelift (Irsyaad W,Muhammad Rizqi Pradana - )

Otomotifnet.com - Desember 2021 menjadi akhir perjalanan dari Honda Odyssey.

MPV bongsor andalan Honda tersebut telah pensiun dari pasar Indonesia.

Pengumuman yang disampaikan PT Honda Prospect Motor (HPM) ini memang rentetan dari penghentian produksi Odyssey di Jepang sejak pertengahan 2021 lalu.

Suntik mati ini karena pabrik Honda di Sayama Jepang yang memproduksi Odyssey, Clarity dan Legend ditutup.

Jadi penghentian produksi Odyssey dilakukan secara global, termasuk di pasar Tanah Air.

Baca Juga: New Honda Odyssey Tanam Banyak Fitur Canggih, Penampilan Baru

Honda
Tampilan baru New Honda Odyssey mulai dari bumper, grille, lampu sein sekuensial serta side under spoiler

"Kami juga sudah umumkan beberapa waktu lalu ya, bahwa Odyssey sudah berhenti diproduksi," ujar Yusak Billy, Business Innovation and Marketing and Sales Director HPM di Jakarta, (16/12/21).

Meskipun begitu, HPM masih memajang MPV yang sudah mereka jual sejak 2005 silam tersebut di situs resmi mereka.

"Karena unitnya memang masih kami jual tapi tidak ada pengiriman tambahan, jadi hanya menjual stok yang masih ada di dealer saja," jelas Billy.

"Hingga saat ini masih ada sekitar 62 unit, itu sudah termasuk 35 unit yang akan dikirimkan ke jaringan dealer kami bulan ini," tambahnya.

Meski tidak akan dijual lagi, HPM tetap menjamin ketersediaan suku cadang Honda Odyssey di Indonesia.

Sehingga konsumen yang sudah mempunyai Odyssey maupun tengah berpikir untuk meminang mobil seharga Rp 898,8 juta OTR Jakarta tersebut tidak perlu khawatir.

Sebagai informasi, Honda Odyssey pertama kali hadir di Indonesia melalui importir umum sebelum didatangkan secara resmi oleh HPM mulai 2005.

Pergantian model ke Honda Odyssey generasi keempat dan kelima dilakukan masing-masing pada 2010 dan 2014.

Sementara model terbaru atau Honda Odyssey generasi keenam hadir di Indonesia pada 2018, dan mendapat penyegaran pada Februari 2021 lalu.