Tragis, Ngebut Pakai Satria FU, Bocah 14 Tahun Meregang Nyawa Pulang Sekolah

Ferdian - Minggu, 19 Desember 2021 | 16:30 WIB

Suzuki Satria FU dikendarai pelajar 14 tahun ringsek tabrak Vario (Ferdian - )

Otomotifnet.com - Pelajar usia 14 tahun meregang nyawa usai terlibat kecelakaan saat mengendarai Suzuki Satria FU.

Kecelakaan ini terjadi di sebuah jalan Desa Manjung, Kecamatan Wonogiri (18/12/2021) sekitar pukul 12.00 WIB.

Tabrakan ini melibatkan dua pelajar yang sama-sama masih berseragam.

Kasatlantas Polres Wonogiri, AKP Marwanto, menjelaskan korban meninggal dunia usai mengalami luka yang cukup serius di bagian kepala.

Marwanto mengatakan, kecelakaan maut tersebut melibatkan dua motor yakni Suzuki Satria FU tanpa nopol dan Honda Vario nopol AD 2643 TR.

"Dua kendaraan itu bersama-sama berjalan dari arah barat ke timur atau arah Manjung menuju ke Kasihan. Di sekitar TKP ada simpang tiga," terangnya.

Kronologi bermula saat Suzuki Satria FU yang dikendarai korban AG (14) memboncengkan rekannya yang sesama pelajar, AMM (14) warga Desa Sonoharjo, Kecamatan Wonogiri, berjalan dari barat.

Baca Juga: Satria FU Bodi Pecah Masuk Selokan, Pemotor Tewas Hantam Pembatas Jalan, Kondisi Tergeletak

Saat bersamaan, motor lainnya yakni Honda Vario yang dikendarai BN (13) yang diketahui juga masih berstatus pelajar juga berjalan dari arah barat.

Sesampainya di lokasi kejadian yang juga di Simpang Tiga, kata Marwanto, Honda Vario yang berada di depan berbelok ke arah kanan.

"Dari arah belakang, melaju Suzuki Satria FU itu. Kemungkinan mau mendahului akan tetapi motor di depan sudah berbelok," ujarnya.

Akibatnya, tabrakan tidak bisa dihindarkan.

Nahasnya, korban saat itu yang diperkirakan pulang dari sekolah tidak memakai pelindung kepala atau helm.

"Pengendara Satria FU meninggal di RSUD, luka parah di kepala dan kedua tangan lecet. Sementara pemboncengnya saat ini juga masih dirawat. Luka di kepala juga," imbuh Marwanto.

Pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait kejadian ini. Diperkirakan saat itu posisi spm berjalan dengan sangat kencang.

Terlebih, Suzuki Satria FU juga dalam keadaan tidak standar. Banyak bagian yang dipereteli dan menggunakan ban kecil.

Atas kejadian tersebut, ia mengimbau kepada masyarakat untuk selalu berhati-hati dalam berkendara dan juga selalu melengkapi persyaratan keamanan saat di jalan.

"Untuk orang tua juga, mereka punya peran utama dalam pengawasan. Apalagi korban masih di bawah umur," ujarnya.

Sumber: https://solo.tribunnews.com/2021/12/18/kecelakaan-maut-di-wonogiri-ngebut-tak-pakai-helm-ag-tewas-di-jalanan-masih-pakai-seragam-sekolah?page=2