Biadab, Dua Remaja Ditumbuk di Nagreg, Jasad Dibawa Penabrak Dibuang di Banyumas

Irsyaad W - Senin, 20 Desember 2021 | 19:20 WIB

Foto yang berhasil diabadikan saat dua remaja yang ditabrak mobil di Nagreg dan ternyata jasadnya dibawa penabrak lalu dibuang di Banyumas (Irsyaad W - )

Otomotifnet.com - Aksi biadap dilakukan terhadap dua remaja korban tabrakan.

Tubuh korban saat kecelakaan diangkut penabrak dengan dalih dibawa ke rumah sakit.

Namun ternyata, setelah meninggal, jasad dua remaja tersebut dibuang oleh penabrak dan ditemukan di Sungai Serayu, Banyumas, Jawa Tengah.

Padahal, kecelakaan tersebut terjadi kawasan Nagreg, perbatasan kabupaten Garut dan kabupaten Bandung, Jawa Barat, (8/12/21).

Diketahui, dua remaja tersebut masing-masing bernama Handi Saputra (17) dan Salsabila (14) warga Garut, Jawa Barat.

Baca Juga: Rampok Modus Baru, Jual Kijang Innova Murah, Pembeli Diseret dan Dipukuli di Denpasar

Peristiwa bermula saat Salsabila dijemput pacarnya, Handi Saputra dari rumahnya di Kabupaten Bandung, (8/12/21).

Keduanya pun pergi menggunakan motor.

Sekitar 10 menit kemudian atau pukul 15:49 WIB, keluarga mendengar bila keduanya mengalami kecelakaan di depan POM Ciaro.

"Awalnya Salsabila sedang tidur di rumah, lalu dijemput oleh teman laki-lakinya. Selang beberapa menit, ada warga yang memberitahu, mereka kecelakaan," kata paman Salsabila, Deden Sutisna (41) dilansir dari Tribunjabar.id, (14/12/21).

Mendengar kabar tersebut, Deden dan warga lainnya yang berada di dekat rumah korban berlari bergegas ke jalan raya.

"Saya langsung lari ke depan, jarak dari sini ke depan Jalan Raya kan cuma 10 menit," kata Deden.

Namun, kata Deden, korban sudah dibawa oleh mobil penabrak yang diduga Isuzu Panther hitam dengan alih-alih bertanggung jawab untuk membawa korban ke rumah sakit.

Deden pun lantas pulang ke rumah dan mengambil motor untuk menyusul keberadaan keponakannya.

Deden mengaku, Ia menggunakan motor langsung menuju Puskesmas terdekat.

"Pikiran saya langsung ke Puskesmas, pas dicari korban tak ada, mungkin di RS lain yang dekat, langsung ke sana ternyata tak ada juga," kata Deden.

Baca Juga: Warga Panik Panggil Polisi, Isi Kabin Nissan Evalia di Depan Warung Bikin Geger

TribunJabar.id/Lutfi AM
Foto korban tabrakan di Nagreg yang jasadnya dibawa penabrak dan dibuang di Banyumas

Ia mengaku balik lagi ke lokasi kecelakaan untuk mencari informasi dari warga yang membantu keponakannya saat terjadi kecelakaan.

"Tapi setelah beberapa rumah sakit didatangi, masih juga korban tak ditemukan," katanya.

Padahal, kata Deden, saat dia tiba di jalan raya, mungkin mobil yang membawa korban baru berjalan sekitar 500 meter.

"Saya pakai motor, tapi tak terkejar karena saya fokus langsung ke Puskesmas dan Rumah Sakit," kata Deden.

Selang beberapa hari, jasad kedua remaja tersebut ditemukan di Sungai Serayu, Banyumas, Jawa Tengah, (11/12/21).

Menurut Kasat Reskrim Polresta Banyumas, Kompol Berry, kedua korban sudah meninggal.

Saat itu keduanya ditemukan tanpa identitas.

"Yang laki-laki ditemukan di Sungai Serayu wilayah Banyumas dan yang perempuan di Cilacap," ujar Berry, (18/12/21).

Menurut Berry, Handi ditemukan tewas di Sungai Serayu Desa Banjarparakan, Kecamatan Rawalo, Kabupaten Banyumas.

Prosesi pemakaman Handi Saputra di Kampung Cijolang, Desa Cijolang, Kabupaten Garut, Jawa Barat, (19/12/21).

Baca Juga: Avanza Pelat Tasikmalaya Ternyata Travel, Wanita Buang Jasad Bayi Penumpang, Pengemudi Sempat Curiga

Pada hari yang sama, Salsabila juga ditemukan tewas di muara Sungai Serayu, Kecamatan Adipala, Kabupaten Cilacap.

Sampai akhirnya, penemuan jasad keduanya baru diketahui sepekan kemudian oleh keluarga korban setelah polisi memberi kabar.

Kemudian, keluarga korban bersama tim Polrestabes Bandung datang ke Polresta Banyumas, (17/12/21).

Keterangan keluarga korban mengonfirmasi bahwa kedua jasad merupakan pasangan yang hilang setelah mengalami kecelakaan di Bandung.

"Setelah penyidik menunjukkan foto gigi, pakaian dan barang-barang yang dikenakan, orang tua korban mengakui atau meyakini mayat yang ditemukan di Sungai Serayu merupakan anaknya (Handi Harisaputra)," imbuhnya.

Hingga 17 Desember 2021, polisi menyatakan masih melakukan penyelidikan dengan memeriksa kamera CCTV di sekitar lokasi kecelakaan.

Dari hasil pemeriksaan rekaman CCTV, polisi menduga Handi dan Salsabil dibawa pengemudi mobil yang menabraknya.

Terduga pelaku penabrakan menggunakan mobil diduga Isuzu Panther hitam pelat nomor B asal Jakarta.

"Orangnya kabur, kami minta doa mudah-mudahan segera terungkap," kata Kasatlantas Polresta Bandung, Kompol Rislam Harfia, (17/12/21).

Sumber: https://jabar.tribunnews.com/2021/12/19/awal-mula-pasangan-remaja-bandung-jadi-korban-tabrak-lari-di-nagreg-jenazahnya-dibuang-di-banyumas?page=all