"Saya langsung lari ke depan, jarak dari sini ke depan Jalan Raya kan cuma 10 menit," kata Deden.
Namun, kata Deden, korban sudah dibawa oleh mobil penabrak yang diduga Isuzu Panther hitam dengan alih-alih bertanggung jawab untuk membawa korban ke rumah sakit.
Deden pun lantas pulang ke rumah dan mengambil motor untuk menyusul keberadaan keponakannya.
Deden mengaku, Ia menggunakan motor langsung menuju Puskesmas terdekat.
"Pikiran saya langsung ke Puskesmas, pas dicari korban tak ada, mungkin di RS lain yang dekat, langsung ke sana ternyata tak ada juga," kata Deden.
Baca Juga: Warga Panik Panggil Polisi, Isi Kabin Nissan Evalia di Depan Warung Bikin Geger
Ia mengaku balik lagi ke lokasi kecelakaan untuk mencari informasi dari warga yang membantu keponakannya saat terjadi kecelakaan.
"Tapi setelah beberapa rumah sakit didatangi, masih juga korban tak ditemukan," katanya.
Padahal, kata Deden, saat dia tiba di jalan raya, mungkin mobil yang membawa korban baru berjalan sekitar 500 meter.
"Saya pakai motor, tapi tak terkejar karena saya fokus langsung ke Puskesmas dan Rumah Sakit," kata Deden.
Selang beberapa hari, jasad kedua remaja tersebut ditemukan di Sungai Serayu, Banyumas, Jawa Tengah, (11/12/21).