Otomotifnet.com - Diprediksi akan jadi pusat keramaian saat Libur Nataru, pengawasan di kawasan Puncak Cianjur, Jawa Barat diperketat.
Hal ini dilakukan untuk menekan mobilitas masyarakat dalam mencegah penyebaran Covid-19 dan potensi gelombang ketiga.
Satgas Penanganan Percepatan Covid-19 Cianjur akan menempuh berbagai upaya, seperti pengawasan di wilayah perbatasan melalui pemeriksaan kendaraan di check point hingga rekayasa lalu lintas.
Kepala Dinas Kesehatan Cianjur Irvan Nur Fauzi mengatakan, akses masuk akan diperketat dengan mensyaratkan sudah divaksin yang dibuktikan melalui aplikasi PeduliLindungi serta membawa hasil swab test Antigen.
"Jika tidak memenuhi dua syarat ini kendaraan akan diminta diputar balik," kata Irvan (20/12/2021).
Selain itu, petugas di lapangan akan menyiapkan fasilitas pemeriksaan kesehatan dan swab antigen serta layanan vaksinasi.
Baca Juga: Bersiap Buat Yang Mau ke Puncak Bogor, Ada Penyekatan dan Gage Saat Libur Nataru
"Masyarakat dan pengguna jalan yang belum (divaksin) bisa memanfaatkan fasilitas pelayanan tersebut," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Polres Cianjur AKBP Doni Hermawan menyebutkan, rekayasa lalu lintas, seperti one way dan contraflow akan diterapkan jika terjadi lonjakan volume kendaraan.
"Termasuk sistem ganjil genap, juga diterapkan di jalur Puncak pada momen Nataru nanti," kata Doni.
Disebutkan, langkah-langkah tersebut sebagai upaya agar mobilitas warga terkontrol dan terkendali dengan baik.
Intinya untuk memastikan bahwa masyarakat atau warga yang masuk Cianjur harus sudah divaksin serta dalam kondisi sehat, tidak terpapar.