Otomotifnet.com - Toyota Raize mengalami masalah munculnya indikator malfungsi di panel instrumen.
Peringatan itu muncul setelah menggeser tuas transmisi matik antara posisi D (Drive)dan N (Neutral).
Indikator malfungsi itu berupa tulisan 'Engine Control System Malfunction' dan diikuti hidupnya indikator check engine serta hilangnya indikator posisi gigi di panel instrumen.
Padahal, antara Raize dan Avanza menggunakan jenis transmisi matik sama, yakni D-CVT.
Lalu, apakah Toyota All New Avanza juga mengalami masalah malfungsi seperti di Rocky?
Baca Juga: Ketularan Daihatsu Rocky, Indikator Malfungsi Juga Menjangkit Toyota Raize
Didi Ahadi, Dealer Technical Support Department Head PT Toyota Astra Motor (TAM) menjelaskan temuannya.
"Saya sudah dengar kasusnya, jadi kalau menggerakkan tuas persneling transmisi tanggung bisa memicu muncul check engine ini," buka Didi.
"Saat kita menggerakkan tuas transmisi kurang pas atau tanggung, maka sensor akan membaca adanya kesalahan di switch point transmission," tambah Didi.
Untuk di All New Avanza dan Veloz, menurut Didi, Dirinya belum menemukan kasus ini.
"Temuan ini masih pada transmisi Toyota Raize saja karena beda software atau perangkat lunak antara Toyota Raize dengan Toyota Avanza dan Veloz," jelas Didi.
"Toyota Raize itu software-nya dari Jepang, jadi ECU transmisi matik harus dilakukan remap untuk perubahan logic," lanjut Didi.
Masih berdasar keterangan Didi, software Toyota Avanza dan Toyota Veloz sudah ada pengembangan dan logic sensor tidak membaca malfungsi jika tuas transmisi matik digerakkan secara tanggung.
Didi Ahadi juga menjelaskan, malfungsi ini tidak akan mempengaruhi sistem kinerja kelistrikan yang lain.
Didi juga mengimbau, jika mengalami kasus malfungsi ini, diharap segera membawa Toyota Raize ke bengkel resmi Toyota untuk diperbaiki.
"Kalau memang mengalami masalah seperti yang disebutkan di atas, bisa bawa ke bengkel resmi untuk dilakukan perbaikan dengan melakukan remap dan mengubah logic pada sofware," tutup Didi.