Otomotifnet.com - Ngawurnya kebangetan, viral video bus Rela melaju secara ugal-ugalan di Jalan Raya Solo-Purwodadi.
Dalam video berdurasi 11 detik itu tampak jelas, bus berwarna biru 'ngeblong' sehingga menyerobot jalur milik pengendara lain dari arah berlawanan.
Video tersebut direkam oleh pengendara motor yang melaju dari belakang bus.
Nampak, bus rela tersebut melaju terlalu kanan dengan kecepatan tinggi.
Kemudian, dari arah berlawanan nampak seorang pengendara motor terjatuh karena tersambar bus.
Pengendara motor yang belum diketahui identitasnya tersebut sampai terjungkal, padahal sudah melaju di pinggir jalan untuk menghindari bus yang ngeblong.
Bukannya berhenti, bus tersebut lantas ngacir begitu saja.
Baca Juga: Gilas Kijang Innova Bikin 3 Orang Tewas, Sopir Bus Rela Terancam 6 Tahun Penjara
Netizen pun geram dengan aksi sopir bus Rela yang tidak memiliki aturan tersebut dan memberikan testimoni terhadap postingan di @infosumberlawang.
@fenn**** Ibuku dulu juga pernah jatuh gra* bis begituan,mana lagi sama adekku
@band******** jenenge wong nang ndalan min..alon2 jek meso kenek..mugo2 supire Rela lancar rejekine ben ora ugal2an mane
Bahkan, tak sedikit juga warganet yang mengadukan aksi ugal-ugalan bus rela itu ke Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dengan mention ke akun instagramnya.
@baddi***** Bekukne wae nopo mboten wantun ro pak @ganjar_pranowo ,bola bali ugal ugalan niki..jangan sampai warga yang ngambil keputusan sendiri lho pa
@bagus_********** Masih di beri izinkah bus rela yang sll ngeblong @dishubkotasmg @ganjar_pranowo
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Sragen, Catur Sarjanto mengatakan lokasi aksi ugal-ugalan Bus Rela tersebut, telah masuk ke wilayah Kabupaten Karanganyar.
"Jalan Kalioso sudah masuk ke wilayah Kabupaten Karanganyar," ujarnya (25/12/2021).
Meski begitu, aksi ugal-ugalan yang membahayakan pengguna jalan lain itu, akan ia laporkan ke Dinas Perhubungan Jawa Tengah.
Mengingat, operasional bus rela dengan trayek Solo-Purwodadi berada dibawah pengawasan Dinas Perhubungan Jawa Tengah.
"(Ulah sopir bus rela) tetap kami akan laporkan juga ke Dinas Perhubungan provinsi Jawa Tengah," terangnya.