Otomotifnet.com - Waduh, sirkuit Mandalika yang akan menggelar ajang MotoGP kini jadi sasaran copet internasional.
Gelaran WSBK tahun lalu dan event MotoGP yang rencananya akan digelar pada 18-22 Maret 2022 akan jadi spot enak bagi si tangan panjang.
Dikarenakan hal ini, Polda NTB mulai mengantisipasi aksi pencopetan yang bisa terjadi pada event MotoGP Mandalika, Maret mendatang.
Seperti yang pernah terjadi pada event World Superbike (WSBK), November 2021 lalu.
”Kita sudah profiling sindikatnya. Mereka punya jaringan lain dan biasa beraksi pada event internasional,” jelas Kombes Hari Brata, Direskrimum Polda NTB.
Pada WSBK November lalu, polisi menangkap empat pencopet jaringan internasional.
Di antaranya berinisial DC, 46 tahun, serta tiga perempuan berinisial LO, AWP, DAPS.
Baca Juga: Sukses Gelar WSBK dan Siap Sambut MotoGP, Ini Ide Awal Sirkuit Mandalika Digarap
"Mereka dari Jakarta, pernah beraksi di event MotoGP di Sepang, Malaysia dan Singapura,” tutur Perwira Menengah Polda NTB.
Hasil pemeriksaan, mereka memiliki kelompok beranggotakan delapan orang.
Sehingga sebelum pelaksanaan MotoGP tim kepolisian sudah memetakan jaringannya.
"Kegiatan ramai seperti event MotoGP ini menjadi peluang mereka beraksi. Tetapi, kami sudah antisipasi hal itu," jelasnya.
Kami lakukan profiling.
"Kami petakan siapa saja kawan-kawannya,” jelas Kombes Pol. Hari Brata.
Polda NTB akan melakukan pengamanan seperti yang sudah dilakukan pada ajang WSBK.
Sterilisasi kawasan dan menyebar personel berpakaian preman pada saat pelaksanaan.
"Itu bagian dari antisipasi gangguan keamanan,” tutup Direskrimum Polda NTB.