Otomotifnet.com – Ngeri banget, bos tim sepak bola asal Prancis jadi korban bom saat akan ikut Reli Dakar 2022.
Philippe Boutron merupakan bos tim sepak bola US Orleans dan menjadi pereli dari tim Sodicars Racing menggunakan mobil buggy.
Kejadian yang menimpa Boutron bukan saat lomba, namun justru sebelumnya.
Baca Juga: Kabar Mendadak, Danilo Petrucci Sempat Gugur di Hari Ketiga Reli Dakar 2022
Saat itu, tim Sodicars Racing akan pergi ke tempat scrutineering mobil balap dari hotel mereka menggunakan mobil pendamping.
Mobil diisi Boutron, dan co-drivernya, Mayeul Barbet serta tim mekanik. Totalnya 6 orang.
Baru bergerak sekitar 500 meter dari hotel, ada ledakan dari kolong mobil pendamping tersebut.
Baca Juga: Kelakuan dan Negosiasi Peserta Reli Dakar 2022 Enggak Kalah Gila dari Trek, Ini Ceritanya
Kuat diduga kalau bahan peledak tersebut ditempatkan tepat di bagian kaki Boutron.
Ledakan tidak keras, tapi membuat dek mobil sampai bolong.
“Kami semua panik dan hanya diam saja di mobil,”
“Kemudian Boutron menyuruh saya keluar dari mobil dan membantu dia keluar,”
“Karena saat itu, dia tidak bisa merasakan gerakan di kakinya,” sebut Mayeul Barbet.
Baca Juga: Petrucci Akan Ikut Reli Dakar 2022, Sudah Jalani Test Covid, Begini Hasil dan Kemungkinannya
Akibat ledakan, Boutron mengalami cidera serius di kaki dan harus langsung dilakukan operasi.
Setelah mendapat perawatan di rumah sakit di Jeddah, dirinya diterbangkan ke Prancis untuk masuk rumah sakit militer Percy di Paris.
Atas insiden ini, pihak Prancis sampai mengirimkan badan anti-teror untuk melakukan investigasi.
Baca Juga: Jempol Buat Marc Marquez Dkk, Sponsori Pembalap Disabilitas di Reli Dakar 2022
Walaupun pihak kepolisian Arab Saudi juga melakukan investigasi terhadap kejadian tersebut.
Boutron sendiri bukan kali ini mengikuti Reli Dakar, terdaftar di musim 2022, merupakan keikutsertaannya yang ke-9 di ajang ini.