Otomotifnet.com - Terungkap fakta baru kasus tiga oknum TNI tabrak dan buang jasad dua remaja korban kecelakaan di Nagreg, Jawa Barat.
Setelah buang jasad Handi Saputra (16) dan Salsabila (14), ketiga oknum TNI berusaha hilangkan jejak.
Mereka mengganti warna Isuzu Panther yang semula hitam menjadi abu-abu ketika sampai di Sleman, Yogyakarta.
Hal ini dibenarkan Danpuspomad, Letjen TNI Chandra Warsenanto Sukotjo.
"Mereka berusaha menghilangkan barang bukti dengan mengecat mobil yang digunakannya saat peristiwa kecelakaan itu terjadi," ujar Chandra di Kantor Oditurat Militer Tinggi II Jakarta, (6/1/22).
Ketiga oknum TNI mengubah warna Panther dari hitam menjadu abu-abu setelah membuang Handi dan Salsabila ke Sungai Tajum, Banyumas, Jawa Tengah
"(Perubahan warna mobil dilakukan) setelah mereka kembali sampai di Sleman," kata Chandra.
Selain itu, Chandra mengungkapkan, penghilangan barang bukti atas peristiwa kecelakaan lalu lintas ini justru membuat ketiga prajurit terlibat perkara pidana.
"Ini berkembang jadi pidana yang di luar perikemanusiaan," ucap Chandra.