Hilangkan Jejak, Oknum TNI Ganti Warna Panther Hitam Jadi Abu-abu Usai Buang Jasad

Irsyaad W - Jumat, 7 Januari 2022 | 19:47 WIB

Barang bukti Isuzu Panther yang sudah diganti warna dari hitam jadi abu-abu oleh tiga oknum TNI pembunuh Handi dan Salsabila (Irsyaad W - )

Kini, berkas penyidikan terhadap ketiga tersangka tersebut sudah dilimpahkan ke Oditurat Militer Tinggi II Jakarta.

Dansat Idik Puspomad, Brigjen TNI Kemas mengatakan, pihaknya telah menyelesaikan proses penyidikan kasus tersebut.

"Kami Dansat Idik Puspomad akan menyerahkan hasil proses tahap penyidikan berupa berkas perkara, barang bukti dan tersangka kepada pihak Otmilti II Jakarta untuk proses selanjutnya," kata Kemas di lokasi, (6/1/22).

Sementara itu, Kaotmilti II Jakarta, Brigjen TNI Edy Imran menyatakan pihaknya akan segera bekerja usai mendapat limpahan berkas perkara, barang bukti dan tersangka kasus itu.

TribunJakarta.com/Bima Putra
Barang bukti Suzuki Satria F150 yang dipakai dua korban kasus Nagreg

"Perkara ini menonjol dan dapat atensi dari pimpinan kita. Oleh karena itu setelah dapat perkara ini, segera hari ini saya akan bekerja ekstra," kata dia.

Diketahui, Tiga oknum TNI AD penabrak Handi dan Salsabila dalam kasus kecelakaan di Nagreg, Kabupaten Bandung, menjalani rekonstruksi, (3/1/22).

Ketiganya yakni Kolonel Infanteri Priyanto, Kopda Andreas Dwi Atmoko dan Koptu Achmad Sholeh.

Sementara itu, korban digantikan alat peraga berupa dua boneka.

TribunJakarta.com/Bima Putra
Ketiga oknum TNI pembunuh Handi Saputra dan Salsabila di Nagreg, kabupaten Bandung, Jawa Barat