Otomotifnet.com - Pemkab Sukabumi dibikin kecewa usai Jalan Tol Bocimi Seksi 2 tidak masuk ke Daftar Prioritas Pembangunan
Seperti diketahui, pemerintah pusat sebetulnya sudah menjalankan proyek pengerjaan jalan tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi), Jawa Barat sejak 2011.
Setelah molor sekian lama, sekarang pengerjaanya fisiknya sudah sampai di Seksi 2 Cigombong-Cibadak, tepatnya di Parungkuda, Kabupaten Sukabumi.
Meski demikian, ternyata tol Bocimi Seksi 2 tak termasuk dalam daftar tol yang dipastikan beroperasi pada akhir 2021 lalu.
Ditambah proyek tol ini khususnya di Seksi 2, tidak jadi prioritas pembangunan Pemerintah Pusat pada 2022.
Hal tersebut membuat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukabumi jadi merasa kecewa.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami,menuturkan kalau seharusnya pengerjaan tol Bocimi bisa diselesaikan lebih dulu di Seksi 3 (Cibadak-Sukabumi) atau Seksi 4 (Sukabumi-Sukabumi Timur).
"Kalau Seksi 2 tidak diselesaikan, mungkin Seksi 3 dan Seksi 4 bisa molor karena masalah anggaran," jelasnya (7/1/2022).
Ia melanjutkan, dirinya cukup menyayangkan keputusan Pemerintah Pusat yang tidak memasukkan tol Bocimi Seksi 2 dalam daftar prioritas.
Apalagi kehadiran jalan tol ini cukup dinantikan, karena bisa membantu percepatan pemulihan ekonomi di wilayah sekitarnya.
Ditambah jalan tol itu juga bisa mempercepat mobilitas masyarakat dari daerah satu ke daerah lainnya.
"Saya hanya bisa berharap jalan tol Bocimi Seksi 2 bisa selesai pada Mei 2022," ungkap Marwan.
Baca Juga: Kejadian Mistis Proyek Tol Solo-Jogja, Pekerja Temukan Istana Makhluk Halus di Daerah Ini
Perlu diketahui, jalan tol Bocimi membentang sejauh 54 Km dan dibagi menjadi empat seksi.
Mulai dari Seksi 1 Ciawi-Cigombong dengan panjang 15,35 Km yang sudah diresmikan terlebih dulu pada 2018 lalu.
Kemudian ada Seksi 2 Cigombong-Cibadak sejauh 11,9 Km yang pengerjaan fisiknya seharusnya sebentar lagi selesai.
Selanjutnya ada Seksi 3 Cibadak-Sukabumi dengan bentang 13,7 Km dan Seksi 4 Sukabumi-Sukabumi Timur sepanjang 13,05 Km.