Otomotifnet.com - Ada satu Warga Klaten, Jawa Tengah terima ganti rugi lahan tol Solo-Jogja Rp 10 miliar.
Hal ini diungkapkan Kasi Pengadaan Tanah Badan Pertanahan Nasional (BPN) Klaten, Sulistiyono.
"Sejauh ini warga yang paling banyak menerima UGR tol di Desa Kuncen, Kecamatan Ceper yakni Rp 10 miliar," ucap Sulis.
Warga itu, lanjut dia, menerima ganti rugi hingga Rp 10 miliar karena 4 bidang tanah miliknya kena gusur proyek tol Solo-Jogja.
"Itu nama warganya Pak Tasripan, tanahnya ada 4 bidang, uangnya sudah dibayarkan sudah clean and clear," jelasnya.
Ia menjelaskan, tanah milik Tasripan berada di tepi jalan nasional Yogyakarta-Solo sehingga harga tanahnya cukup mahal dari penilaian tim appraisal.
Selain itu, lanjut dia, warga lainnya yang menerima UGR dengan nominal fantastis adalah Muchtar Harjo Taruno, warga Klaten Utara.
Pria berusia 74 tahun itu menerima ganti rugi lahan senilai Rp 7,5 miliar.
Ganti rugi sebesar itu karena menggusur 5 bidang tanah milik Muchtar di desa Ngawen.
"Saya punya perusahaan dan sudah biasa ngelola uang seperti itu, ini uangnya untuk perluasan perusahaan saya," ucap Muchtar, (10/1/22) lalu.
"Saya punya bisnis percetakan," ujarnya dikutip dari TribunJogja.com.
Lima bidang tanah itu berupa pekarangan dan lahan persawahan.
Masing-masing 5 bidang tanah itu, mendapat ganti rugi mulai dari Rp 1,2 miliar hingga Rp 1,6 miliar.
Diakui Muchtar, dirinya sejak tahun 1990 memang sudah sering melakukan investasi dengan cara membeli tanah yang berada di tempat-tempat strategis.
Meski demikian, ia tidak pernah mengira jika 5 bidang tanahnya yang ada di Desa Ngawen kena terjang tol.
"Saya tidak tahu awalnya itu tanah kena tol. Sekarang ya dilepas aja untuk mendukung program pemerintah," jelasnya.
Baca Juga: Kejadian Mistis Proyek Tol Solo-Jogja, Pekerja Temukan Istana Makhluk Halus di Daerah Ini