Otomotifnet.com - Saat kunjungan ke Pabrik Hyundai (13/1/2022), Otomotifnet berkesempatan melihat langsung dari dekat proses perakitan mobil Hyundai.
Sebagai informasi pada tanggal 26 November 2019, Hyundai Motor Company dan pemerintahan Indonesia menandatangani nota kesepahaman (MoU) untuk membangun pabrik manufaktur di Tanah Air yang sekaligus menjadi pusat manufaktur pertamanya di Asia Tenggara.
Pabrik tersebut memiliki nilai investasi sekitar USD 1,55 miliar hingga 2030.
Pabrik manufaktur Hyundai Motor yang berlokasi di Cikarang, Jawa Barat ini, dibangun di atas lahan seluas 77,7 hektar dengan luas bangunan 18,8 hektar.
Yang menarik pabrik ini mengusung teknologi ramah lingkungan, seperti menggunakan solar panel yang dapat memenuhi 30% kebutuhan energi listrik untuk operasional area Assembly Shop.
Selain itu, pada proses pengecatan kendaraan menggunakan cat berbasis air atau waterborne yang memiliki kandungan Volatile Organic Compound (VOC) lebih rendah ketimbang jenis cat lain.
Sebagai informasi, VOC dapat merusak kesehatan dan lingkungan.
Selain itu, bau tak sedap dari larutan thinner yang menusuk juga dapat dikurangi akibat dari penggunaan waterbore ini.
Asiknya lagi saat Otomotifnet mengunjungi area Area Assembly Shop atau perakitan untuk membentuk sebuah mobil yang utuh.
Dan pas banget bisa melihat langsung saat merakit unit Hyundai Creta, yang juga merupakan produk pertama pabrik Hyundai di Indonesia dan akan mulai didistribusikan ke konsumen pada Februari 2022 mendatang.
Berikut gambaran urutan dari awal pemasangan hingga diakhir quality control perakitan mobil Hyundai.
- Trim Line, yaitu pemasangan area cockpit dan headlining. Tenaga ahli di tahap ini diberi perlengkapan kursi wearable yang akan memberikan kemudahan dan kenyamanan kepada tenaga ahli untuk bekerja pada posisi duduk tanpa menggunakan kursi.
- Chassis Line, yaitu area pemasangan mesin, transmisi, dan suspensi. Area ini berdekatan atau terhubung dengan area perakitan mesin atau Engine Shop. Lini ini akan difungsikan menjadi area perakitan modul baterai saat jadwal produksi kendaraan listrik.
- Final Line, yaitu lini pemasangan bumper depan, kaca, kursi, serta kabel & selang yang terhubung dengan ruang mesin. Tenaga ahli yang bekerja di lini ini juga dilengkapi dengan setelan wearable untuk efisiensi, efektivitas, dan kenyamanan dalam proses perakitan.
- Ok Line, yaitu lini untuk pengisian bahan bakar & oli; penyesuaian gap atau celah antar komponen & flush atau ketidakrataan; pengkodean kunci mobil dan inspeksi kualitas.
- Selanjutnya, kendaraan yang telah selesai dirakit akan melalui proses pengujian atau quality control untuk mendiagnosa kelistrikan, kemudi, hingga tes kebocoran.
Saat menyusuri area perakitan mobil Hyundai yang memadukan teknologi robot dan manusia, pemandu rombongan yang juga karyawan R&D Hyundai memberikan informasi bahwa, kapasitas produksi pabrik untuk menghasilkan Hyundai Creta per harinya mencapai 250 unit hingga 300 unit. Wuihh Jossgandoss..