Otomotifnet.com - Jika ingin beli Honda Vario 150 bekas jangan asal bayar.
Menurut Anggi Prasetya, Mekanik Gilang Speed Way (GSW) Bengkel Spesialis Honda Vario 125/150 mesti teliti.
Paling utama, pastikan mesin Vario 150 incaran masih halus.
"Biasanya Honda Vario 150 yang sudah berumur mesinnya ada yang ngelitik," kata Anggi.
"Namun perlu diteliti juga suara berisiknya apakah dari mesin atau CVT," tambahnya saat ditemui, (10/1/22).
Menurut Anggi, piece slide yang minta diganti juga punya gejala seperti rantai keteng kendur atau setang piston oblak yaitu timbul suara berisik.
"Kemudian periksa ada bagian yang rembes oli mesinnya atau tidak," jelas Gie.
"Kebanyakan Honda Vario 150 mengalami kebocoran pada sil magnet sebelah kanan, gejalanya ada oli mesin yang rembes," papar Gie sapaan akrabnya.
Begerak ke rangka, hindari Honda Vario 150 bekas tabrakan.
"Paling mudah untuk memeriksanya dengan melihat posisi sokbreker depan," papar Gie.
"Antara segitiga dan sokbrekernya masih lurus atau tidak," tambahnya.
Sebaiknya minta izin ke pemilik untuk test ride buat memastikannya.
Jika masih normal, pastinya masih stabil dan nyaman dipakai riding.
Sedangkan rangka hasil press saat dipakai riding kurang nyaman atau sering ngebuang terus.
"Kemudian lihat bagian engine mountingnya, apakah masih tebal atau sudah kegerus," jelas Gie.
"Soalnya mounting Honda Vario 150 ini rawan mentok saat melintasi polisi tidur," jelas Gie yang bengkelnya di Jl H. Abdul Gani Raya No.39, Cilodong, Depok, Jawa Barat.
"Terutama buat riding yang suka bawa beban berat" pungkasnya.
Terakhir, pastikan surat-surat lengkap seperti STNK dan BPKB.
Baca Juga: Enggak Sedikit Yang Mengalami, Ini Sumber Kenapa Sil Water Pump Vario 150 Jebol