Tak heran saat Otomotifnet.com coba jajal kemampuan akselerasi BR-V terbaru ini saat acara media test drive-nya dari Jakarta – Semarang – Solo beberapa waktu lalu (11-12/1/2022), tarikannya kami rasakan lebih responsif dibanding generasi pertamanya.
Apalagi transmisi CVT terbarunya seperti memiliki virtual gear yang terasa seperti transmisi manual.
Jadi, saat pedal gas kami bejek pol dari kondisi diam, rasio puli CVT-nya seperti memposisikan pada gigi rendah.
Lalu ketika putaran mesin hampir mencapai 6.000 rpm, rasio puli berubah jadi sedikit lebih berat kayak dari gigi 1 pindah ke 2 dan rpm terlihat turun sedikit dan kemudian berangsur-angsur naik lagi mendekati 6.000 rpm, dibarengi kecepatan mobil makin meningkat, dan begitu seterusnya.
Berbeda dengan BR-V sebelumnya yang tidak terasa ada perpindahan gigi (untuk varian bertransmisi CVT).
Makanya untuk mencapai kecepatan 160 km/jam, All New BR-V ini sangat mudah meraihnya dibanding pendahulunya yang agak lama.
Dan rasanya untuk top speednya masih bisa lebih dari 170 km/jam, karena saat mAll New BRenyetuh angka 160 km/jam lebih dikit, masih ada sisa gas cukup banyak.
Itu pun dengan kondisi kabin terisi 3 penumpang dewasa plus barang bawaan, yang kalau ditotal beratnya sekitar 280 kg.
Tapi untuk mengetahui seberapa cepat akselerasi All New BR-V ini dibanding generasi pertamanya dalam kondisi hanya dikendrai driver saja, tunggu deh sesi test drive terpisahnya dari kami ya.