Buntut Kecelakaan Maut Truk di Simpang Rapak, Jam Operasi Truk Dievaluasi Kemenhub

M. Adam Samudra,Ferdian - Minggu, 23 Januari 2022 | 13:40 WIB

Rekaman CCTV detik-detik truk tronton tabrak 6 mobil dan 14 motor di Simpang Muara Rapak, Balikpapan, Kalimantan Timur (M. Adam Samudra,Ferdian - )

Otomotifnet.com - Buntut kecelakaan truk maut di Simpang Rapak, Balikpapan, Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Budi Setiyadi memberikan himbauannya.

Ini terkusus pada angkutan barang untuk lebih mengutamakan aspek keselamatan.

"Ini menjadi pembelajaran yang serius bagi setiap pelaku usaha untuk mengedepankan aspek keselamatan saat berkendara," ucap Budi melalui keteranganya (22/1/2022).

Saat ini, pihaknya sedang melakukan peninjauan lapangan langsung yang diwakili oleh Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat Wilayah XVII Kalimantan Timur-Kalimantan Utara, Avi Mukti Amin.

"Kami juga akan berkoordinasi dengan tim KNKT yang saat ini sedang menginvestigasi kejadian untuk mengetahui penyebab kecelakaan,” tutur Dirjen Budi.

Terkait kecelakaan yang melibatkan truk dengan muatan yang sangat berat, Budi juga mengatakan bahwa Uji KIR wajib dilakukan melalui Pemerintah Daerah setempat agar dapat memastikan bahwa kendaraan yang digunakan layak, aman dan selamat.

TribunKaltim.co/Dwi Ardianto
Truk tronton yang tabrak 6 mobil dan 14 motor di simpang Muara Rapak, Balikpapan, Kaltim

"Pemerintah Pusat dalam hal ini sudah membuat Norma Standar Prosedur dan Kriteria (NSPK) dalam perizinan usaha di sektor transportasi dan Uji KIR bagi kendaraan bermotor dilakukan oleh Pemerintah Daerah," ungkap Budi.

Ia mengatakan pihaknya menyerahkan penyidikan terkait kecelakaan ini kepada pihak kepolisian.

"Ke depan kami akan melakukan evaluasi terhadap jam operasional kendaraan berat dan terus melakukan pengawasan terhadap angkutan barang yang akan masuk ke kota baik dari Pelabuhan maupun dari luar kota," jelas Budi.

Selain itu, pihaknya juga akan melakukan manajemen kecepatan pada ruas jalan terdampak dan mengevaluasi terkait perlunya jalur khusus angkutan barang terutama pada wilayah-wilayah yang rawan kecelakaan.

Baca Juga: Bukan 5, Korban Tewas Tragedi Maut Truk Tronton Balikpapan Adalah 4 Orang