Otomotifnet.com - Tragedi maut dialami Suzuki Satria F150.
Pengendara merem selamanya alias meninggal dunia di TKP.
Sedangkan Suzuki Satria F150 yang ditunggangi ambyar setelah meninju tembok.
Lokasinya di jalur Cigugur-Kuningan, Cigugur, Kuningan, Jawa Barat.
Tepatnya sekitar pukul 17:30 WIB, (26/1/22).
Sementara kronologi diungkap teman korban yang saat itu ikut membonceng.
Sahrul Ramadan mengatakan, insiden itu diduga akibat masalah di sistem pengereman Satria F150.
"Iya, tadi motor yang dikendarai teman saya itu mengalami blong dan tidak berfungsi sama sekali," katanya.
Nahas, rem tak berfungsi baru disadari korban 100 meter sebelum membentur tembok.
"Jadi ceritanya begini, Apid dan saya itu mau pulang ke Cirebon," kata Sahrul.
"Karena tadi sudah mengantar teman ke Palutungan untuk kemping, namun saat perjalanan tiba tiba rem blong dan saya suruh loncat saja," terangnya.
"Saat saya loncat, tapi teman saya gak loncat dan akhirnya menabrak tembok toko," sambungnya.
Bahkan Sahrul melihat dengan mata kepala sendiri saat Satria F150 menghajar tembok.
"Iya, saya tahu pas teman saya menabrak hingga meninggal," jelasnya.
"Menabrak itu karena motor sulit dikendalikan karena kabel gas tiba-tiba macet hingga mesin berputar kencang dan akhirnya nabrak," ucapnya.
Antara titik loncat dan tembok, kata Sahrul Ramadan berjarak sekitar 30 meter.
"Motor rusak parah, terus korban itu mengalami pendarahan akibat benturan keras. Terus lagi, kaki dan tangan itu pada potong," katanya.
"Setelah kecelakaan langsung ada Pak Polisi dan korban di bawa kesini (RSUD 45 Kuningan)," urainya.
Diketahui, identitas korban bernama Apid (35) warga Blok Karang Asem, desa Babakan, Sumber, kabupaten Cirebon, Jawa Barat.
Baca Juga: Pengemudi Nissan X-Trail Kejang-kejang, Penumpang Tarik Setir ke Kiri, Terguling Jebol Tembok