Soal trase yang ditentukan, Barkah menyebut tak ada keberatan dari warga.
Barkah menyebut, daerah Sumpiuh itu perlu perhatian karena kerap banjir di daerah selatan.
"Kalau nanti ada pembangunan, untuk memperhitungkan debit maksimal air agar mengantisipasi banjir," katanya.
Selain itu ada persilangan rel Kereta Api di Sumpiuh, termasuk saluran irigasi.
Menurut Barkah, setelah studi ini selesai, maka akan diserahkan ke Kementrian Pekerjaan Umum (PU).
"Baru kemudian lanjut untuk menyusun Amdal (Analisis Mengenai Dampak Lingkungan), penetapan lokasi dan sebagainya," jelasnya.
"Mungkin diperkirakan tahun depan siap lelang," katanya.
Baca Juga: Trase Tol Jogja-Cilacap Dibahas, Bakal Lewati Tiga Kecamatan di Banyumas Ini