Otomotifnet.com - Baru-baru ini viral cuitan seorang pengguna Twitter yang menyebutkan kalau korban tabrak di Tebet oleh pengemudi taksi online bukanlah jambret.
Terkait berita tersebut, Polres Metro Jakarta Selatan memastikan telah menghentikan penyidikan kasus penjambretan di Tebet, Jakarta Selatan, karena dua pelaku tewas ditabrak pengemudi taksi online yang juga adalah korbannya.
Adapun peristiwa itu terjadi di Jalan Abdullah Syafei, tepatnya dekat Jalan Masjid Al Makmur, Kebon Baru, Tebet, pada 27 Oktober 2021 dini hari.
"Ya, kami sudah final hasil penyidikan," ujar Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Budhi Heri Susianto saat dikonfirmasi (28/1/2022).
Budhi menjelaskan, penyidikan kasus itu dihentikan karena dua penjambret ponsel yang menjadi pelaku meninggal dunia.
"Dalam hal ini tersangkanya meninggal dunia, maka sesuai ketentuan undang-undang itu harus kami lakukan penghentian penyidikan," kata Budhi.
"Sehingga penghentian penyidikan yang dilakukan penyidik Polres Metro Jakarta Selatan itu adalah demi hukum karena tersangka meninggal dunia," ucap Budhi.
Sebelumnya, kasus penjambretan di Tebet yang menewaskan pelaku kembali menjadi perbincangan di media sosial.
Adapun kasus itu kembali diperbincangkan setelah pemilik akun Twitter @imcutieaw menyampaikan orang yang tewas ditabrak bukan penjambret.
Inget berita viral ini ga? 3 bulan yg lalu, ojol (car) menabrak dua orang jambret? you have to know the facts. Ternyata yg ditabrak si Eko ini bukan jambret!!! Yes, si Eko yg mengaku korban playing victim, dia fitnah si pengendara yg udah meninggal :) pic.twitter.com/gayp2Mqxkr
— yourbaby (@imcutieaw) January 27, 2022
Budhi menegaskan, penyidik telah melakukan penyelidikan, baik soal tindakan kriminal maupun kecelakaan dalam kejadian itu.