Sejauh ini, pihaknya telah memeriksa sejumlah saksi, yaitu para penumpang bus, karnet dan sopir satu bus.
"Kita juga telah melakukan oleh TKP (tempat kejadian perkara) di lokasi kejadian," katanya.
Andi mengatakan, saat ini pihak masik mencari sopir bus yang ketika itu menyetir, yaitu sopir kedua.
Baca Juga: Salah Jalan, Atap Bus Sipirok Nauli Isi 17 Orang Terpenggal di Kolong Flyover
"Saat kita di TKP, sopir dua yang membawa bus itu tidak kita temukan, sekarang masih kita cari," ungkapnya.
Kecelakaan maut ini terjadi pada Minggu (30/1/2022) kemarin pagi, di Jalan Soekarno Hatta, Padang Panjang.
Bus tersebut merupakan bus AKAP milik PT. Sipirok Nauli dari Sumatra Utara hendak menuju Jambi.
Sebanyak 17 orang penumpang bus mengalami luka-luka dalam insiden ini.
Beruntung tidak ada korban jiwa dilaporkan.
Menurut keterangan polisi, kecelakaan ini terjadi lantaran sang supir tak mengetahui arah jalan.