Proyek Tol Getaci Telan Investasi Rp 56 Triliun, Ditarget Rampung 2029

Muhammad Ermiel Zulfikar,Ferdian - Selasa, 1 Februari 2022 | 17:35 WIB

Ilustrasi jalan tol Serang-Panimbang Seksi 1 Serang-Rangkasbitung. (Muhammad Ermiel Zulfikar,Ferdian - )

Otomotifnet.com - Pembangunan tahap pertama Jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap (Getaci) bakal dipastikan PT Jasamarga Gedebage Cilacap (JGC) dimulai akhir tahun ini.

Ini ditandai dengan penandatanganan Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT), dari konsorsium BUMN dengan perusahaan swasta di Gedung Kementerian PUPR, Jakarta (31/1/2022).

Adapun proses pembangunan jalan tol sepanjang 206,65 Km tersebut, akan dilakukan dalam dua tahap dengan nilai investasi sebesar Rp 56 Triliun dan masa konsesi 40 tahun.

Direktur Utama JGC, Johannes Mancelly, menjelaskan bahwa nantinya Tol Getaci akan menjadi ruas jalan tol terpanjang di Indonesia.

"Jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap nantinya akan melintasi dua Provinsi sekaligus, yaitu Provinsi Jawa Barat sepanjang 169,09 Km dan Provinsi Jawa Tengah sepanjang 37,56 Km," ujar Jo dalam siaran resmi Jasa Marga yang diterima (31/1/2022).

"Dimulai dari titik awal Gedebage Junction di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, lalu melewati Majalaya, Garut, Tasikmalaya, Ciamis, Banjar dan Pangandaran, hingga ke wilayah Cilacap, Jawa Tengah, yang pembangunannya terbagi atas empat seksi," lanjutnya.

Adapun pembangunan konstruksi untuk tahap pertama berlaku pada Seksi 1 dan 2, dimulai dari Junction Gedebage hingga Simpang Susun (SS) Tasikmalaya sepanjang 94,22 km.

Pengerjaanya ditargetkan mulai akhir 2022 ini dan rampung pada 2024 mendatang.

"Selanjutnya untuk tahap kedua yaitu Seksi 3 dan Seksi 4, dimulai dari SS Tasikmalaya hingga SS Cilacap sepanjang 112,43 Km," tutur Jo lagi.

"Termasuk main road sepanjang 1,3 km pada Seksi 1 yang terkoneksi dengan rencana Jalan Tol Bandung Intra Urban Toll Road (BIUTR)," imbuhnya.