Enggak Cukup Mobil Canggih, Seminar Reli Akan Bahas Lengkap Sisi Penyelenggaraan

Toncil - Selasa, 1 Februari 2022 | 22:30 WIB

Ilustrasi mobil reli (Toncil - )

Otomotifnet.com – Gelaran reli atau sprint reli di Indonesia bisa disebut sedang menuju titik geliat tinggi.

Indikatornya mulai terlihat sejak beberapa tahun belakangan dan dipertegas lagi tahun ini.

Kehadiran mobil-mobil reli yang canggih, seperti R5, AP4, dan tahun ini hadir Protocars tentu siap untuk berkompetisi dan jadi tontonan yang seru.

Baca Juga: Duaaarr, Mazda2 Tabrakan Muka Dengan Evo X, Enggak Bisa Lanjut Reli

Namun, reli dan sprint reli tidak bisa bergeliat jika melihat dari sisi mobil saja.

Sektor utama dan penunjangnya juga perlu diperhatikan secara kualitas.

Penyelenggara diharapkan lebih banyak, tapi juga harus dibarengi dengan kualitas dari stewards, pimpinan lomba, tim scrutineering, marshall, manager dan lainnya.

Baca Juga: Ngeri, Bos Tim Sepak Bola Asal Prancis Jadi Korban Bom Saat Akan Ikut Reli Dakar 2022

Untuk mensinergikan hal itu, akan digelar Rally Official Seminar (ROS) 2022 garapan komunitas Kenekers dan Komunitas Rally Indonesia (5-6/2/2022).

Seminar ini akan digelar secara hybrid, maksudnya ada offline di salah satu hotel dan online melalui zoom.

“Dengan adanya ROS ini, saya berharap dapat menambah pengetahuan maupun wawasan untuk para penyelenggara (EO), marshall, stewards, tim scrut, juga manager tim,”

“Seminar ini coba membahas secara detail tentang tahapan penyelenggaraan reli maupun peraturan reli dan sprint reli yang berlaku,” ucap Adi Wibowo, Ketua Panitia ROS.

Didaulat sebagai pembicara yakni Poedio Oetojo, yang sudah malang melintang di reli baik Indonesia maupun mancanegara.

ROS
Rally Official Seminar (ROS) 2022 akan membahas detail tentang penyelenggaraan reli

Kepemimpinan Mas Oet, demikian biasa disapa mampu membawa reli dan sprint reli terus bergulir baik.

Adanya seminar ini juga diharapkan bisa menghasilkan regenerasi dari semua unsur yang terlibat. Mampu menjalankan reli atau sprint reli sesuai dengan aturan yang berlaku.

Jadi, supaya berjalan baik, tidak cukup hanya mobil-mobil canggih yang hadir dengan pereli yang mumpuni, tapi penyelenggara, marshall dan lainnya juga harus kompeten.