Polisi Olah TKP Tragedi Bus Maut di Bukit Bego Imogiri, Cari Penyebab Utama Kecelakaan

Ferdian - Senin, 7 Februari 2022 | 17:40 WIB

Insiden nahas bus pariwisata angkut 40 orang hantam tebing di Jalan Imogiri, Bantul, DIY pada Minggu (06/02/2022). (Ferdian - )

Otomotifnet.com - Kepolisian menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) terkait kecelakaan Bus Pariwisata di Bukit Bego, Kalurahan Wukirsari, Kapanewon Imogiri, Kabupaten Bantul yang merenggut 13 nyawa penumpang termasuk sopir bus.

Olah TKP sendiri dilakukan oleh pihak kepolisian (7/2/2022).

Pantauan di lokasi sekitar pukul 10.20 WIB, proses olah TKP masih berlangsung.

Olah TKP kecelakaan bus yang membawa rombangan karyawan konveksi asal Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah itu melibatkan tim gabungan dari tim traffic accident analysis (TAA) dari Korlantas Polri, TAA Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan TAA Polres Bantul.

Dirlantas Polda DI Yogyakarta, Kombes Iwan Saktiadi, mengatakan hingga saat ini pihaknya belum bisa menyimpulkan apa penyebab kecelakaan maut pada Minggu siang tersebut.

"Ada 4 faktor yang mengiringi, mempengaruhi atau menyebabkan kecelakaan, bisa faktor manusia, faktor kendaraan, faktor lingkungan atau faktor jalan. Nah kita belum bisa menentukan faktor yang mana penyebab kecelakaan ini," ujar Iwan saat ditemui di lokasi Seni pagi.

Ia mengatakan, untuk langkah awal pihaknya melakukan olah TKP guna mengumpulkan sebanyak mungkin bukti dan fakta yang ada di lapangan.

TRIBUN JOGJA / ALMURFI SYOFYAN
Jajaran kepolisian melakukan olah TKP dan menandai bekas gesekan ban bus pariwisata maut yang mengalami kecelakaan tunggal di Bukit Bego, Imogiri, Bantul, Senin (7/2/2022).

"Langkah saat ini kita lakukan, hadirkan tim traffic accident analysis dari Korlantas Polri dan kerjasama sama dengan tim traffic accident Polda dan Polres Bantul untuk mengumpulkan sebanyaknya bukti dan fakta di lapangan," ucapnya.

"Artinya kita tidak menyimpulkan secara prematur, ini kita kumpulkan semua bukti untuk di konstruksikan. Apakah penyebab utama kecelakaan ini," papar Kombes Iwan.