Otomotifnet.com - Ada aksi gaduh jelang tes Pramusim MotoGP Mandalika 2022.
Warga yang tergabung di aliansi pemuda kecamatan Pujut lakukan protes.
Setidaknya ada 16 pemuda yang demo sambil bakar ban.
Ketua Karang Taruna Kecamatan Pujut yang menjadi koordinator aksi menyampaikan aspirasinya di kawasan sirkuit Mandalika, (8/2/22).
Selanjutnya, massa aksi bergerak menuju Kantor ITDC.
Mereka menuntut pelibatan pemuda lokal sebagai tenaga kerja ke pihak ITDC di Sirkuit Mandalika.
"Saat ini hanya tenaga kerja yang berperan sebagai security dan cleaning service saja yang dilibatkan," jelas koordinator aksi, Sri Anom Putra Sanjaya, (8/2/22).
Anom sapaan akrabnya menambahkan, selama ini pihak ITDC hanya melibatkan tenaga kerja dengan sistem kontrak di Sirkuit Mandalika.
Artinya, kata Anom tenaga kerja yang direkrut oleh ITDC hanya saat event saja.
"Contohnya Marshal. Mereka hanya dapat gaji 400 ribu selama event WSBK kemarin. Dan itu hanya dibutuhkan pada saat itu saja," ucapnya.
Setelah melakukan aksi di depan kawasan Sirkuit Mandalika, Aliansi Pemuda Pujut langsung bergegas menuju kantor ITDC di Lantai satu masjid Nurul Bilad Mandalika.
Aliansi pemuda kecamatan Pujut kemudian bergabung dengan Asosiasi Pengusaha Transportasi NTB, Solidaritas Warga Inter Mandalika dan Aliansi Pemuda lainnya.
Mereka melakukan aksi untuk menuntut agar pihak ITDC segera mengakomodasi aspirasi mereka.
Baca Juga: Fasilitas Super Mewah, di Bukit Jokowi Inilah Presiden Nonton MotoGP Mandalika