Otomotifnet.com - Pemberlakukan tarif mulai diterapkan di Jalan tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu), Jawa Barat sejak Kamis (10/2/2022) lalu.
Tapi baru juga sehari tarifnya diberlakukan, sudah muncul keluhan dari sejumlah pengguna jalan tol.
Salah satunya Yayat Sulaeman warga Buahbatu, Kota Bandung yang mengeluhkan tarif tol Cisumdawu, khususnya rute Cileunyi-Jatinangor.
Ia mengatakan kalau tarif ruas tol tersebut terlampau mahal, padahal jaraknya tidak terlalu jauh.
"Padahal rutenya sangat dekat, tapi tarif ruas tol Cileunyi-Jatinangor dipatok Rp 6.000," jelasnya (11/2/2022).
Lebih lanjut, ia juga membandingkannya dengan ruas tol Cileunyi-Buahbatu yang tarifnya hanya Rp 4.500 saja.
Padahal, ruas tol Cileunyi-Buahbatu punya jarak yang lebih jauh dari ruas tol Cileunyi-Jatinangor justru punya tarif yang lebih murah.
Tak cuma Yayat, Evi Rosmiati yang merupakan salah satu pengguna jalan tol juga merasakan hal serupa.
Bahkan ia meminta pihak pengelola tol Cisumdwau untuk segera mengevaluasi tarif yang sudah diberlakukan.
Kalau evaluasi tidak dilakukan, kemungkinan banyak pengendara yang memilih untuk lewat jalan arteri lagi.