Otomotifnet.com - Bus Pariwisata yang mengangkut karyawan serabi Notosuman Solo terlibat kecelakaan.
Kecelakaan terjadi di KM 786/800 Tol Gempol-Pasuruan, Jawa Timur (18/2/2022) sekitar pukul 00.15 WIB.
Rombongan piknik karyawan ini mengunakan bus pariwisata Parikesit Yogyakarta, dengan nomor polisi AB 7864 AS.
"Iya bener (rombongan karyawan), kecelakaan yang setelah piknik dari Bali saat ini toko masih tutup," kata Ketua RT 07 RW 02, Kratonan, Serengan, Yusuf Suhamadi saat dikonfirmasi, Sabtu (19/2/2022).
Ia mengatakan, dari arah Bali menuju Kota Solo, bus melaju dengan kecepatan sedang di lajur lambat.
Setiba di TKP, diduga sopir hilang konsentrasi sehingga menabrak kendaraan di depannya.
"Jadi yang saya dengar itu sopirnya mengantuk terus nabrak truk. 3 korban meninggal dunia," lanjutnya.
Yusuf menjelaskan ketiga orang yang meninggal dunia ini di antaranya kernet bus, penumpang, dan pemandu wisata.
Adapun identitasnya yakni Ari Susanto warga, Papringan, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta; Muhamat Fathoni warga Sugihan, Bendosari, Sukoharjo, Jawa Tengah, dan Watik Puspitasari warga Purwodadi, Jawa Tengah.
Yusuf menjelaskan rombogan berangkat Senin (14/2/2022) lalu untuk berwisata di Bali.
"Terus Kamis pulang dari sana, saya juga masih nunggu informasi juga (kondisi penumpang lainnya). Peserta rombongan rata-rata karyawan," ujar Yusuf.
Kejadiaan ini juga mengakibatkan lima orang mengalami luka berat, sedangkan sisanya mengalami luka ringan.
Baca Juga: Tragedi Jok Sopir Copot, Bus PO Merdeka Nyelonong Tebas Rumah Warga
Untuk para korban lainnya masih dirawat di rumah sakit yang berada disekitar TKP.
Terpisah, Kepala Desa Sugihan, Sukardi membenarkan adanya warga yang meninggal dunia akibat kecelakaan itu.
Ia menuturkan, warganya bernama Muhamad Fathoni (27), bekerja di biro perjalanan pariwisata.
"Dia bukan karyawan perusahaan itu, tapi sebagai bironya." ujarnya.
Jenazah Muhamad Fathoni, sudah dimakamkan di TPU Cendono, Desa Sugihan, Bendosari, Sukoharjo, pada Jumat (18/2/2022) siang.
"Sampai rumah duka pagi, kemudian disemayamkan sebentar setelah itu hari itu juga langsung dimakamkan. Almarhum sendiri meninggalkan satu orang istri dan dua orang anak," tutupnya.