Otomotifnet.com - Honda CR-V 1.5 Turbo pilihan menarik SUV rasa sedan.
Namun patut tahu problem rawan bagi yang ingin pelihara CR-V generasi kelima ini.
Hal ini diuraikan oleh Budhi dari Bengkel Spesialis Kaki-kaki, Intan Motor77.
Menurut Budhi, paling rawan pada sistem kemudi dan juga kaki-kaki.
"Perhatikan betul area kaki-kakinya, sering rusak pada racksteer-nya," jelas Budhi.
Masih kata Budhi, Honda CR-V sudah memakai power steering jenis elektrik (EPS).
Nah rack steering berfungsi untuk menyalurkan pergerakkan dari motor EPS ke roda.
Komponen ini umumnya rusak ketika rack dan pinion di dalam komponen ini tak lagi bersinggungan dengan sempurna.
Bunyi gemertak kerap terdengar ketika melewati jalan bergelombang.
Soal biaya servis rack steer diungkap Budhi.
"Biaya servis atau reparasi racksteer CR-V Turbo Rp 1,8 juta terima beres," jelas Budhi yang bengkelnya di Harapan Indah, Bekasi.
Sedangkan Ivan, Owner Showroom Tira Auto juga mengungkapkan hal serupa.
Kata Ivan, masalah motor EPS Honda CR-V Turbo banyak dialami unit produksi awal tahun, 2017.
"CR-V Turbo jadi dulu waktu produksi pertama itu di tahun 2017, banyak yang mempermasalahkan setir terasa berat," kata Ivan.
"Termasuk CR-V saya yang juga kena, jadi selain tahu penyebabnya saya juga ngalamanin sendiri waktu itu," ujar Ivan yang kala itu masih bekerja di Honda Permata Hijau.
"Jadi di motor EPS di ujungnya harusnya ada klep yang nutupin biar dia lebih vakum dan mencegah terkena air, nah itu enggak ada di unit-unit yang pertama doang, keluaran 2017 sekitar bulan 8 dan 9," lanjut Ivan.
"Motor EPS yang kecipratan air, EPS jadi berat, akhirnya mobil kita towing dan kita bawa ke bengkel resmi," terang Ivan yang showroomnya di Karawaci, Tangerang.
"Begitu dicek ternyata klep penutup buat motor EPS yang engga ada," tambah Ivan.
Masih kata Ivan, sedangkan keluhan ini sudah tak dialami pada unit CR-V 2017 akhir dan
Karena klep penutup motor EPS dipasang sehingga cipratan air sudah tidak bisa masuk lagi.
Baca Juga: Honda CR-V Gen 4 Diburu, Daya Pikat Tinggi, Harga Relatif Terjangkau