Otomotifnet.com - Tidak bisa dipungkiri bahwa kini hampir semua pabrikan mulai beralih menggunakan transmisi otomatis jenis CVT, karena dianggap punya banyak kelebihan.
Diantaranya membuat percepatan kendaraan jadi lebih smooth dan lebih irit dalam pemakaian bahan bakar.
Namun bukan berarti transmisi otomatis jenis ini tidak punya kelemahan loh.
Karena banyak kasus transmisi CVT mengalami kerusakan bahkan jebol lantaran beltnya putus. Terutama bila perawatan transmisi tidak diperhatikan.
Baca Juga: Ribuan Pengguna Belum Tahu, Ini Sebab Mobil Transmisi CVT Lebih Irit BBM
Belum lagi belakang ini ada fenomena mobil transmisi CVT tidak kuat dipakai nanjak ketika kabin terisi penuh penumpang.
Nah, agar tidak mengalami hal tersebut, ada hal-hal yang perlu diperhatikan nih.
Mulai dari perawatan rutinnya, cara memperlakukan atau mengoperasikan transmisi CVT, hingga trik-trik saat menghadapi tanjakan curam.
Apalagi belakangan muncul fenomena beberapa mobil bertransmisi CVT tak kuat diajak nanjak saat kondisi kabin terisi full penumpang.