Sopir Ambulans Dianiaya Wakil Bupati TSS, Masalah Sepele, Enggak Nyapa Pakai Klakson

Irsyaad W - Jumat, 4 Maret 2022 | 16:55 WIB

Ilustrasi ambulans (Irsyaad W - )

Otomotifnet.com - Sopir ambulans dianiaya pejabat pemerintahan.

Yakni dilakukan oleh Wakil Bupati Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur (NTT).

Jhony Army Konay memukuli wajah sopir ambulans bernama Yaner Sesfaot (25).

Atas tindakan ini, Yaner membuat laporan ke Mapolres TTS, (3/3/22).

Tindakan penganiayaan ini disebutkan terjadi di sebuah bengkel mobil kota Soe, TTS.

"Saya sudah laporkan Bapak Wakil Bupati ke Polres," kata Yaner dikutip dari Kompas.com, (3/3/22).

"Saat lapor, saya didampingi pengurus Araksi (Aliansi Rakyat Anti Korupsi)," ujar Yaner.

Dok. Araksi
Yaner Sesfaot, sopir ambulan saat buat laporan atas tindakan penganiayaan terhadap dirinya yang dilakukan wakil bupati Timor Tengah Selatan, Jhony Army Konay

Yaner bercerita, berawal saat dirinya bawa ambulans mengantarkan seorang dokter dari salah satu toko swalayan menuju tempat kos sang dokter di Kota Soe, (1/3/22).

Jalan ke indekos dokter mesti melewati daerah padat kendaraan.

Saat tiba di TKP, mereka papasan dengan mobil dinaas DH 2 C yang berisi Wakil Bupati TTS, Army Konay.

Karena di sisi kiri tak ada tempat menepi, Yaner mengarah ke kanan untuk berhenti.

Tujuannya agar mobil Wakil Bupati TTS bisa melintas dengan baik.

Namun, saat melintas, mobil dinas yang dibawa Wabup menyerempet ambulans Yaner di bodi kiri belakang.

"Setelah itu, saya turun dari mobil ambulans dan menghampiri meminta maaf kepada bapa wakil bupati," kata Yaner.

Army lalu turun dari mobilnya dan melihat mobilnya yang lecet dan menanyakan dirinya dari Puskesmas mana dan siapa nama kepala Puskesmas.

"Pak wakil bupati bilang besok kasih tahu kau punya kepala puskesmas untuk perbaiki mobil ini," ucap Yaner menirukan Army.

"Saya bilang siap bapa," kata Yaner.

Kemudian, Yaner bersama seorang dokter dan kepala Puskesmas Kualin mendatangi rumah dinas Army, (2/3/22).

Tiba di rumah Army, mereka disuruh menunggu karena masih ada tamu yang berdatangan.

Tak lama, mereka disuruh ke bengkel mobil yang berada di belakang rumah jabatan Army.

Selanjutnya saat berada di bengkel, Yaner duduk berjejer dengan dokter dan kepala Puskesmas.

Pak Wabup lalu mengambil sebuah kursi dan duduk tepat di sampingnya.

"Bapa wakil langsung bilang, 'saya yang sengaja tabrak kamu karena saat berpapasan, kamu tidak membunyikan klakson mobil'," kata Yaner meniru ucapan Army.

Mendengar itu, Yaner lantas meminta maaf.

Tetapi bukannya memaafkan, Army malah memakinya berulang kali.

Setelah memaki, Army kemudian memukul Yaner di bagian mulut.

Bahkan masker yang dikenakan Yaner ditarik hingga putus.

Setelah itu, Yaner bangun dari kursinya. Tetapi dia dipukul lagi di bagian wajahnya.

Yaner lalu menghindar keluar dari bengkel, karena saat itu Army dalam kondisi emosi.

Selanjutnya, dia mengantar mobil ambulans ke Puskemas.

"Dini hari tadi sekitar pukul 01.00 WITA, saya datang ke kantor polisi untuk laporkan kejadian ini,"jelasnya.

Yaner yang merupakan warga Cendana, Kota Soe berharap, laporan tersebut ditindaklanjuti polisi hingga tuntas.

"Saya berharap, masalah ini bisa diselesaikan dengan betul-betul adil oleh pihak yang berwenang," tandasnya.

Dihubungi terpisah Kasatreskrim Polres TTS, AKP Mahdi Dejan Ibrahim membenarkan laporan itu.

"Segera kami tindak lanjuti laporan dimaksud," kata Mahdi singkat.

Baca Juga: Ambulans Dibawa Bocil 15 Tahun Ugal-ugalan Sambil Nyalakan Sirine, Isi Kabin Bikin Heran

Sumber: https://regional.kompas.com/read/2022/03/03/132437178/gara-gara-tak-bunyikan-klakson-saat-berpapasan-sopir-ambulans-dianiaya?page=all